Peran Media Sosial bagi Generasi Milenial untuk Menumbuhkan Kesadaran Bela Negara

Pada saat ini bela negara tidak hanya tentang mengangkat senjata, menggunakan media sosial dengan bijak juga merupakan salah satu wujud dalam bela negara. Sosial media merupakan platform terbesar untuk seseorang bisa mengekspresikan suatu hal yang ingin disampaikan kepada masyarakat luas, selain itu juga sosial media dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan tempat untuk menggali berbagai informasi.

Tidak sedikit kita menemukan berbagai macam konten yang negatif  yang di unggah di media sosial, salah satu contohnya adalah informasi yang dapat memecah belah bangsa. Seperti masalah Hoaks yang selalu ada di dalam media sosial ini. Contoh kasus Hoaks yang dapat memecah belah bangsa adalah isu perdebatan tentang perbedaan agama, masih banyak beberapa masyarakat yang intoleran terhadap agama lain, dan munculah hoaks yang menyudutkan suatu agama tersebut agar menggiring pemikiran masyarakat bahwa hanya satu agama yang benar dan yang lainnya tidak benar.

Dari masalah tersebut sangat dapat membuat perpecahan bangsa, dikarenakan di Indonesia memiliki beragam budaya dan banyak agama. Dengan hal ini kita sebagai bangsa negara wajib untuk memperhatikan dan menyelesaikan masalah tersebut, dimulai dari menggunakan media sosial yang baik tanpa memberikan informasi yang negatif kepada publik.

Berikut adalah contoh hal yang harus dilakukan dalam menggunakan media sosial dengan baik agar dapat menumbuhkan kesadaran bela negara yaitu dengan mengunggah konten yang informatif seperti membuat tulisan, poster, atau video dengan tujuan memberikan informasi tentang sebab dan akibat jika tidak menggunakan media sosial dengan baik. Dengan ini peranan media sosial itu sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran bela negara karena sebagian besar masyarakat menggunakannya, apabila dimanfaatkan dengan baik berbagai permasalahan dapat diselesaikan bersama lewat sosial media.