Saat pilpres 2024, pasangan calon nomor urut 1 yang terdiri dari pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar lalu pasangan calon nomor urut 2 yang terdiri dari pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka serta pasangan calon nomor urut 3 yang terdiri dari pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang telah melaksanakan debat capres dan cawapres. Pelaksanaan debat yang diselenggarakan oleh KPU akan berlangsung selama lima kali debat. Debat pertama akan dilaksanakan pada tanggal 12 desember 2023 yang bertema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga, debat kedua dilaksanakan pada tanggal 22 desember 2023 yang bertema Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan, debat ketiga  dilaksanakan pada tanggal 7 januari 2024 yang bertema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik, debat keempat dilaksanakan pada tanggal 21 januari 2024 yang bertema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa, dan debat kelima akan dilaksanakan pada tanggal 4 februari 2024 yang bertema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi. Debat tersebut akan dilakukan oleh capres sebanyak tiga kali dan untuk cawapres sebanyak dua kali.
Tayangan debat capres dan cawapres bisa memberikan gambaran bagi pemilih pemula namun tayangan debat capres dan cawapres juga mempunyai kelemahan yang sifatnya yang selintas dan tidak mendalam dalam menyiarkan informasi. Hampir diseluruh acara siaran  berita di televisi memiliki talkshow dan wawancara khusus untuk menggali lebih dalam lagi permasalahan hingga tuntas, bahkan perdebatan terbuka antar kubu. Hal ini juga sependapat dengan hasil penelitian tentang Media Televisi di Era Internet oleh (Abdullah, 2018) bahwa Pola Baru Menonton Televisi di Era Internet Teknologi internet ikut mempengaruhi terhadap perkembangan pertelevisian baik di tingkat nasional maupun global. Pada bagianbagian tertentu teknologi baru ini berdampak secara positif, tetapi teknologi internet ini juga sekaligus memiliki dampak negatif ditinjau dari aspek televisi sebagai industri atau sebagai institusi bisnis. Dengan demikian, kualitas acara informasi jauh lebih baik dibanding televisi di masa lalu.
Sebagai pemilih pemula yang baru menggunakan hak pilihnya diharapkan bisa lebih mematangakan lagi pilihan nya dari berbagai sumber yang aktul. Pastinya setiap individu manusia memiliki perbedaan dalam hal sifat, pengalaman, lingkungan, serta golongan sosial yang meliputi tempat tinggal, pendidikan, status sosial, jenis kelamin, usia, agama, dan suku bangsa. Karakteristik tersebut tentunya juga memunculkan adanya perbedaan kebutuhan terhadap media maupun respon terhadap isinya.
KESIMPULAN
Debat capres ini memberikan petunjuk dan gambaran bagi para pemilih pemula yang baru mendapatkan hak pilihnya. Melalui  debat  capres cawapres, Pemilih pemula  akan  tercerahkan  lewat  tayangan dan informasi  faktual  secara  langsung  yang disampaikan  oleh  para  kandidat.  Informasi  tersebut  tentunya  akan  semakin menguatkan alasan mereka memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden. Bagi  pemilih  pemula,  presiden  berkarakter  akurat,  faktual,  terpercaya, pengalaman, dan  kerja  nyata  merupakan  sosok  presiden  dan  wakil  presiden harapan para pemilih pemula
SARAN
Pemilih pemula sebaiknya mampu meningkatkan partisipasi politiknya bukan hanya dalam kegiatan mencoblos pada pelaksaan pemilu namun juga pada kegiatan-kegiatan politik lain yang dapat menambah pengetahuan agar pemilih pemula dapat memahami politik secara lebih baik sehingga mampu menggunakan hak politiknya secara bijak dalam memilih pemimpin atau berpartisipasi politik dalam cakupan yang lebih luas demi kemajuan bangsa dan negara.
DAFTAR PUSTAKA
BAYU CHANDRA, (2020). PENGARUH DEBAT CALON PRESIDEN/WAKIL PRESIDEN TERHADAP PREFERENSI PEMILIH PEMULA PADA PILPRES 2019, JURNAl TRANSLITERA, Vol 9 No. 1
BUDIONO EKO. (2023). Pengamat: Debat Capres Pengaruhi Pemilih Bimbang. Diakses pada 11 Desember 2023 https://infopublik.id/kategori/nasional-politik-hukum/807234/pengamat-debat-capres-pengaruhi-pemilih-bimbang
Adnan Lis Zilfah, (2020) Pengaruh motif terhadap kepuasan pemilih pemula dalam menonton tayangan Debat Capres 2019. Jurnal ProTVF