Mohon tunggu...
Reyhan Jauza
Reyhan Jauza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Filsafat UGM

Seorang insan yang hidup diantara ke-randoman dunia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Kita Perlu Mendukung Palestina?

4 November 2023   20:06 Diperbarui: 4 November 2023   20:06 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Save Palestine, Save Humanity!"
Sebuah seruan yang kian lama, kian lantang terdengar di seluruh dunia.

Pembebasan dan Kemerdekaan Palestina sudah menjadi impian bersama para pejuang kemanusiaan semenjak konflik berdarah antara Israel dan Palestina ini bergulir sejak 1917. Kali ini saya tidak akan membahas tentang bagaimana konflik ini terjadi, tidak juga bagaimana sejarah dari konflik ini. Saya yakin teman-teman sudah tau dan sudah banyak sumber yang mengulasnya.

Lalu kenapa tulisan ini lahir?

Bermula dari penulis yang akhir-akhir ini, sering lewat beranda medsos tentang Palestina yang terus-terusan digempur oleh Israel yang menewaskan banyak sekali masyarakat sipil, khususnya anak-anak dan relawan kemanusiaan. Namun, ada yang membuat hati nurani saya sedikit terusik saat ada beberapa orang yang dengan terang-terangan mendukung tindakan biadab Israel dengan berbagai alasan. 

Memang, saya tidak memiliki hak untuk melarang orang untuk mengambil sikap dari konflik ini. Baik bagi yang Pro-Israel dan Pro-Palestina. Namun sekarang, izinkan penulis mengajak teman-teman untuk merenungi kembali tentang bagaimana seharusnya kita mengambil sikap dari konflik ini.

Atas Dasar Alasan Apa Kita Mendukung Kebebasan Palestina?

Mengapa bisa muncul pertanyaan ini? Penulis yakin teman-teman sudah memiliki berbagai macam alasan untuk mendukung kebebasan Palestina. Mulai dari alasan agama, sejarah, politik dan berbagai macam alasan yang membutuhkan penjelasan rumit sekalipun. 

Nah, lalu kenapa harus mempertanyakan lagi alasan kita? Karena menurut penulis, alasan-alasan tersebut masih bisa diperdebatkan dan tidak kunjung meredakan masalah, justru bisa menambah masalah baru lagi karena perdebatan alasan-alasan tersebut. Misalnya dengan alasan agama, banyak versi kebenaran yang diberikan oleh masing-masing agama terkait permasalahan ini, contoh tanah Palestina ini milik siapa? dan hal ini akan membuat orang terpecah jika tidak setuju dengan jawaban yang diberikan. Apalagi menggunakan alasan sejarah dan politik yang rumitnya minta ampun.

Lalu dengan alasan apa kita mendukung Kebebasan Palestina?

Sebenarnya 1 alasan saja sudah cukup untuk menguatkan alasan kita. Apa itu? Alasan Kemanusiaan.

Kemanusiaan Sebagai Satu-Satunya Alasan.

Dengan menggunakan alasan Kemanusiaan kita bisa sepakat dan bersama-sama untuk memperjuangkan kebebasan Palestina. Mengapa harus menggunakan alasan Kemanusiaan?  

Alasan kemanusiaan adalah alasan yang berdasarkan pada nilai-nilai moral, etika, dan keadilan, yang menghormati hak asasi manusia dan martabat manusia. Alasan kemanusiaan tidak memandang agama, ras, etnis, atau politik, tetapi hanya memandang kemanusiaan itu sendiri. Jadi persetan dengan para influencer yang mendukung israel karena alasan sejarah, politik, dll. Sudah saatnya kita sebagai manusia membuka hati dan pikiran untuk mendukung sesama saudara kita yang berada di Palestina yang sedang hidup dalam teror tentara israel yang bisa kapan saja merenggut nyawa keluarga dan hidupnya sendiri.

Bagi kalian yang masih mendukung Israel, hei apakah kalian tidak punya hati? buang dulu alasan agama, sejarah, etnis dan politikmu itu. Yap, mungkin kalian tetap tidak setuju di beberapa hal. Namun kita harus setuju bahwa yang dialami oleh bangsa Palestina sudah sangat menderita karena Hak Asasi Manusia mereka sudah direnggut oleh Israel. Masih tidak sepakat? coba lihatlah sebentar bagaimana kondisi disana melalui You Tube dan bayangkan anda berada disana.

Ada banyak fakta yang menunjukkan bahwa rakyat Palestina mengalami pelanggaran hak asasi manusia dan penderitaan kemanusiaan akibat pendudukan Israel. Beberapa fakta tersebut adalah:

  • Israel telah membangun tembok pemisah yang memotong akses rakyat Palestina ke tanah, air, sumber daya, layanan kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan.

  • Israel telah melakukan pembangunan permukiman ilegal di wilayah Palestina, yang mengusir dan merampas tanah dan rumah rakyat Palestina.

  • Israel telah melakukan serangan militer dan kekerasan terhadap rakyat Palestina, yang menyebabkan ribuan korban jiwa, luka-luka, penangkapan, penyiksaan, dan penghancuran infrastruktur.

  • Israel telah melakukan blokade dan pembatasan terhadap Jalur Gaza, yang menyebabkan krisis kemanusiaan, kelaparan, kemiskinan, penyakit, dan isolasi.

Kesimpulan

Sudah saatnya tidak ada alasan untuk mendukung apa yang dilakukan oleh Israel di Palestina dan tidak perlu alasan yang rumit-rumit untuk mendukung kebebasan Palestina. Kemanusiaan sudah saatnya menjadi satu-satunya alasan kita bersama untuk mendukung kebebasan Palestina melampaui semua alasan-alasan yang ada. Mari kita selalu berharap dan berdoa supaya konflik yang terjadi dan kebebasan Palestina segera tercapai.  

Di bawah penulis juga memberikan link refrensi untuk bisa menunjukkan bahwa Israel sudah keterluan dan melanggar nilai-nilai kemanusiaan di Palestina.

Terakhir, kita bebas untuk mendukung kebebasan Palestina dengan berbagai macam cara namun jangan sampai menggunakan kekerasan dan cara-cara yang tidak manusiawi juga. Sekian, Terima Kasih!

Perbandingan korban antara Palestina dan Israel

Refrensi

Perbandingan korban antara Palestina dan Israel

Bukti Kejahatan Perang Oleh Israel & Hamas

Pelanggaran HAM yang Dilakukan Pelanggaran HAM yang Dilakukan Israel terhadap Palestina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun