Desa Pucangmiliran, Kecamatan Tulungm, Kabupaten Klaten (10/02/2023) - Kegiatan KKN merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa tanpa kecuali, dalam kegiatan KKN yang dilakukan Universitas Diponegoro yang dilakukan di Desa Pucangmiliran, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Desa Pucangmiliran merupakan desa dengan potensi di sektor pertanian dan sektor industri. Untuk sektor industri Desa Pucangmiliran memiliki beberapa produk-produk hasil dari industri seperti : soun, tahu, pati onggok dan rambak. Industri tersebebar ke keluruh penjuru desa. Namun, dari banyaknya industri yang ada Sebagian dari industri tidak diketahui jumlahnya dan juga persebarannya. Menurut Khabib (55) Lurah dari Desa Pucangmiliran mengatankan bahwa “Di Desa Pucangmiliran ini Memiliki sangat memiliki potensi di sektor industri, namun data industri yang ada selalu berubah setiap tahunnya, ada industri yang sudah tidak beroprasi ada juga industri yang masih beroprasi”. Peta persebaran industri merupakan peta yang digunakan untuk menggambarkan dan memvisualisasikan titik – titik industri yang berada di Desa Pucangmiliran.
Muhammad Reyhan Harcahya Putra (22) mahasiswa jurusan Perencanaan tata ruang dan pertanahan Universitas Diponegoro berinisiatif melakukan pendataan dan membuat peta persebaran industri yang berada di Desa Pucangmiliran.
Dalam pembuatan peta persebaran industri memerlukan adanya Data industri yang ada di Desa Pucangmiliran, untuk pencarian data indutri tersebut, Mahasiswa KKN undip melakukan groundcheck atau seurvei ke lokasi. Sebelum survey yang perlu disiapkan adalah peta kerja yang sudah diinput kedalam smartphone menggunakan aplikasi “avenza” yang digunakan untuk navigasi dan untuk waypoint. Pendataan Dilakukan dengan menanyakan pemilik, hasil industri, dan distribusi barang.
Survey dilakukan selama 3 hari, survey pertama dilakukan pada (10/01/2023) dari pelaksanaan survey yang dilakukan dihari pertama didapatkan sebanyak 7 indutri, lalu dilanjutkan pada (24/01/2023) dan didapatkan sebanyak 13 industri yang terdata dan pada hari berikutnya (25/01/2023) didapatkan 15 industri dengan total industri sebanyak 35 industri yang berada di Desa Pucangmiliran, dengan plaing banyak berada pada industri pembuatan Pati onggok (40%) dari industri yang ada di Desa Pucang Miliran
Data yang sudah dikumpulkan kemudian diolah dan divisualisasikan menjadi Peta Persebaran Industri, data divisualisasikan bedasarkan waypoint pada peta kerja. sebelum pembuatan peta sendiri dilakukan Digitasi Bangunan Seluruh Desa Pucangmiliran bedasarkan citra satelit yang kemudian DIgitasi menggunakan Software “ArcGis” aplikasi untuk pembuatan dan pengolahan peta. Waypoint dari peta kerja di export kedalam sorfware ArcGis untuk mengkoordinasikan titik dan bangunan yang sudah di Digitasi yang kemudian dilayout.
Peta yang sudah Jadi Diserahkan kepada Perangkat Desa Pucangmiliran pada (02/02/2023) untuk kepentingan dan Urusan Perencanaan Desa Pucangmiliran, Peta tersebut diharapkan berguna untuk masyarakat dan juga perangkat desa untuk lebih meningkatkan dan membangkitkan perekonomian desa terutama pada sektor industri yang dimana sangat berpotensi bagi Desa Pucangmiliran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H