Tangerang (9/8/2020) Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat yang dilakukan mahasiswa sejalan dengan salah satu poin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) biasanya dilakukan secara berkelompok di desa desa. Para mahasiswa tinggal di suatu desa tersebut selama beberapa minggu sambil menjalankan program pemberdayaan masyarakat yang dibuat.
Namun, kegiatan KKN pada tahun ini tidak seperti biasanya. Hal ini tidak lain diakibatkan oleh adanya pandemi covid-19. KKN dilakukan secara individu di rumah masing-masing dan melakukan program pemberdayaan terhadap masyarakat sekitar rumahnya. Tema KKN UNDIP kali ini adalah Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Dilihat dari angka kasus terkonfirmasi positif covid-19 yang tak kunjung menurun, menunjukkan bahwa penularan masih terus terjadi dan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol pencegahan covid-19 masih belum maksimal. Melihat keadaan ini, mahasiswa dari Tim 2 Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro di Kelurahan Pagedangan, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang turut meningkatkan kesadaran masyarakat lewat “Buku Saku Panduan Pencegahan Covid-19”. Buku ini memuat panduan praktis mengenai pengenalan Covid-19 yang meliputi tanda dan gejala Covid-19, cara penyebaran Covid-19, pencegahan Covid-19, serta panduan bertransaksi aman terhindar dari infeksi Covid-19.
Buku ini dibagikan ke masyarakat dan pedagang di sekitar Kelurahan Pagedangan, Tangerang, yang berada di lokasi daerah rawan penularan Covid-19, dan diharapkan masyarakat akan semakin paham mengenai pencegahan Covid-19 dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dari penyebaran virus ini. Buku ini dapat diunduh dalam bentuk pdf di shorturl.at/dflz3
Selain buku saku, dalam program KKN kali ini juga dilakukan penyusunan "Peta Potensi Penularan Covid-19 Kelurahan Pagedangan, Kabupaten Tangerang". Peta ini memuat
Peta ini memuat daerah-daerah mana saja di Kelurahan Pagedangan yang menjadi tempat rawan untuk terjadinya penularan covid-19 dilihat dari seberapa baiknya penerapan protokol pencegahan covid-19 pada daerah tersebut. Parameter yang diperhatikan dalam menentukan tingkat kerawanan meliputi penggunaan masker, ketersediaan tempat mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, penjagaan jarak, pengecekan suhu tubuh, ketersediaan hand sanitizer, dan pembatasan jumlah pengunjung.
Peta ini telah diserahkan kepada pihak Kelurahan Pagedangan selaku pengambil kebijakan pada Jumat, 7 Agustus 2020. Diharapkan protokol pencegahan covid-19 diterapkan dengan lebih baik dan lebih ketat lagi untuk kesehatan masyarakat bersama.
