Mohon tunggu...
M. Raihan Firdaus
M. Raihan Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa ilmu hadis yang mempunyai hobi membaca, konten yang saya ajukan adalah pengajian

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jurnal Reflektif: Mempertahankan Tradisi Wiridan di Desa Alur Alim di Tengah Arus Modernisasi

30 Agustus 2024   08:24 Diperbarui: 30 Agustus 2024   08:33 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Melayu serumpun mengikuti wiridan  di alur alim/dokpri

Kesimpulan dan Harapan untuk Masa Depan

Keterlibatan saya dalam tradisi wiridan di Desa Alur Alim membuka mata saya tentang pentingnya menjaga akar budaya dan nilai-nilai keagamaan di tengah arus modernisasi. Tradisi ini bukan hanya ritual, melainkan sebuah cerminan identitas dan solidaritas yang memperkuat kehidupan komunitas. Saya berharap tradisi wiridan ini terus dipertahankan, tidak hanya sebagai warisan budaya tetapi juga sebagai sarana pembelajaran bagi generasi muda.

Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa modernisasi tidak harus menghapus nilai-nilai tradisional. Sebaliknya, keduanya dapat berjalan beriringan jika kita bijak dalam menjaga keseimbangan. Tradisi wiridan di Desa Alur Alim menjadi bukti nyata bahwa dalam kebersamaan, terdapat kekuatan yang mampu menahan laju perubahan dan menjaga keutuhan sebuah komunitas. Sebagai mahasiswa, saya merasa bangga bisa belajar langsung dari masyarakat yang begitu teguh memegang nilai-nilai leluhur mereka, dan saya berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian tradisi seperti ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun