Mohon tunggu...
Muhammad Reyhan Alamsyah
Muhammad Reyhan Alamsyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanya Seorang Mahasiswa yang sedang belajar menjadi manusia

Mahasiswa Hubungan Internasional FISIP UNRI, yang coba mengisi waktu kosong dengan membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menelisik Strategi Komunikasi "Diplomasi Panda" Ala Cina Dalam Menyelesaikan Konflik

2 Januari 2022   08:43 Diperbarui: 2 Januari 2022   09:14 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diplomasi Panda yang biasa dilakukan oleh Cina dinilai hanya sebatas dengan negara-negara yang sedang memiliki hubungan baik dengan Cina seperti Indonesia, akan tetapi dengan negara yang memiliki hubungan yang sedang tidak harmonis tidak dilakukan langkah serupa.[5] Oleh karena itu penulis menilai bahwasanya Diplomasi Panda ini dianggap bisa dikatakan cukup berpotensi untuk dijadikan sebagai langkah dalam menjalin suatu komunikasi internasional dalam bentuk diplomasi yang tepat untuk mengatasi konflik tersebut.

Mungkin sedikit informasi Diplomasi Panda merupakan diplomasi yang cukup terkenal yang bisa dikatakan berasal dari Cina yaitu dengan cara negara Cina mengirimkan beberapa ekor panda kepada negara yang dianggap Cina sebagai negara yang memang sedang memiliki masalah dengan mereka akan tetapi ada berupa angin segar atau sinyal untuk memperbaiki hubungan mereka ataupun negara-negara yang Cina anggap sebagai rekan atau partnernya yang dekat dalam menjalankan kerjasama diantara keduanya, baik itu yang menguntungkan kedua pihak ataupun kerjasama lainnya.[6]

Adapun negara-negara yang sudah dikirimkan seperti Indonesia, Jerman, Amerika Serikat, dan lain sebagainya. Namun untuk Amerika Serikat kegiatan diplomasi ini dilakukan pada tahun 1972 yang juga pada tahun tersebut sebagai tanda berakhirnya ketegangan Amerika-Cina setelah 25 tahun berseteru.[7] 

Langkah untuk melakukan diplomasi panda ini dinilai cukup berpotensi untuk memperbaiki keadaan Cina-Amerika Serikat mengingat beberapa waktu yang lalu upaya kejadian serupa bisa dilakukan sebagai upaya untuk melakukan perbaikan hubungan dengan negara-negara yang sebelumnya tidak memiliki hubungan bilateral yang baik dengan Cina akan tetapi setelah adanya upaya ini terjadi perubahan yang cukup postif terhadap hubungan Cina dengan negara-negara tersebut sebut saja misalnya Spanyol, Perancis, Meksiko dan juga Jerman.[8] 

Adapun langkah atau metode yang kedua dalam penggunaan metode soft power ini adalah dengan melakukan perundingan permasalahan diantara kedua negara yang berkonflik tersebut (Amerika Serikat dan Cina) yang memang kedua negara ini beberapa waktu yang lalu telah melakukan perundingan terkait kemungkinan peneyelesaian sengketa,[9] akan tetapi dari hasil perundingan tersebut tampaknya belum membuahkan hasil yang cukup baik diantara keduanya  karena berdasarkan fakta dan data keduanya masih saja berseteru akan tetapi ini bisa menjadi suatu langkah yang dinilai positif sebagai upaya untuk meredakan konflik permasalahan keduanya dan bahkan menghindari kemungkinan terciptanya atau terjadinya perang terbuka bagi keduanya. 

Mungkin sedikit opini dari penulis dalam pertemuan selanjutnya melibatkan pihak ketiga katakanlah seperti PBB lalu dibuat suatu ketentuan-ketentuan yang didalamnya bersifat mengikat dan diberikan pula sejumlah sanksi yang tegas dalam proses penyelenggarannya. 

Kesimpulan dari tulisan ini  adalah langkah komunikasi yang bisa Cina agar bisa meredakan ketegangannya dengan Amerika Serikat dapat dilakukan dengan cara melakukan diplomasi yang tepat untuk memperbaiki hubungan diantara keduanya. Adapun sejumlah cara ataupun strategi yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan langkah diplomasi soft power yang memungkinkan untuk menghindari permasalahan-permasalahan yang bisa mengakibatkan potensi terciptanya perang terbuka yang tentunya dapat membuat ancaman bagi kondisi stabilitas dunia.

Sumber Bacaan:

[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20200511134226-4-157595/awas-ketegangan-as-china-diramal-jadi-perang-dunia-iii

[2] https://internasional.republika.co.id/berita/pzq38n366/china-peringatkan-as-tak-ikut-campur-urusan-dalam-negeri

[3] https://journal.uir.ac.id/index.php/jdis/article/download/4429/2184/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun