2. Tujuan Komunikasi InterpersonalÂ
- Tujuan komunikasi interpersonal adalah menemukan personal atau pribadi, bila individu terlibat dalam pertemuan interpersonal dengan individu lain, maka individu tersebut belajar banyak tentang diri sendiri. Komunikasi interpersonal interpersonal memberikan kesempatan untuk berbicara, berdiskusi, serta memberikan umpan balik perasaan, pikiran, dan perilaku.
- Menemukan dunia luar Komunikasi interpersonal menjadikan individu dapat memahami lebih banyak tentang diri orang lain saat melakukan komunikasi. Komunikasi interpersonal memberikan banyak informasi dari dunia luar, dengan banyak yang memberikan informasi, serta banyaknya informasi yang diberikan.
- Membentuk dan menjaga hubungan yang penuh arti Membentuk dan memelihara hubungan yang baik dengan orang lain, merupakan keinginan setiap individu. Waktu yang digunakan dalam berkomunikasi interpersonal diabadikan untuk membentuk dan menjaga hubungan sosial dengan orang lain.
3. Fungsi Komunikasi Interpersonal
- Untuk mendapatkan respon/umpan balik. Hal ini sebagai salah satu tanda efektivitas proses komunikasi.
- Untuk melakukan antisipasi setelah mengevaluasi respon/umpan balik.
- Untuk melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial, yaitu komunikator dapat melakukan modifikasi perilaku orang lain dengan cara persuasif.
4. Aspek Komunikasi Interpersonal
- Â Keterbukaan Kualitas keterbukaan mengacu pada tiga aspek dari komunikasi interpersonal. Pertama, komunikator interpersonal yang efektif harus terbuka kepada orang yang diajak berinteraksi. Kedua, mengacu kepada kesediaan komunikator untuk bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang datang. Ketiga, memperlihatkan keterbukaan dengan cara bereaksi secara spontan terhadap orang lain. Terbuka, yaitu mengakui bahwa perasaan dan pikiran yang seseorang sampaikan adalah memang miliknya dan orang tersebut daat mempertanggung jawabkan.
- Empati merupakan kemampuan untuk mengetahui apa yang sedang dialami orang lain pada saat tertentu, melalui sudut pandang orang lain. Berempati adalah merasakan sesuatu seperti yang orang lain alami, atau kemampuan memahami motivasi, pengalaman orang lain, perasaan, sikap, serta harapan dan keinginan orang lain.
- Dukungan merupakan hubungan yang efektif dimana terdapat sikap mendukung antar individu. Komunikasi yang terbuka dan empati tidak dapat berlangsung dalam suasana yang tidak mendukung. Bersikap mendukung, seperti deskriptif bukan evaluatif, spontan bukan strategik, dan profesional buan sangat yakin.
- Kesetaraan ,yaitu adanya pengakuan secara diam-diam bahwa kedua pihak sama-sama bernilai, berharga, saling memerlukan. Kesetaraan berarti menerima pihak lain, meliputi penempatan diri setara dengan orang lain, menyadari akan adanya kepentingan yang berbeda, mengakui pentingnya kehadiran orang lain, tidak memaksakan kehendak, serta komunikasi secara akrab dan nyaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!