KONTRA : Â ikut trend ?
Di sisi lain Sidiq Harim, seorang sosiolog di Universitas Jajadamada, mengatakan ini untuk membuktikan apakah kesadaran atau kelatahan pengendara sepeda akan meningkat setelah pandemi Covid-19. Sidiq mengatakan"Kesadaran atau kelatahan baru bisa benar-benar kita pastikan nanti pasca-pandemi, Namun, Sidiq melihat fenomena bersepeda kali ini, tetapi justru menimbulkan gejala negatif. Karena banyak pengendara sepeda menempati ruang kota. Menurutnya, orang-orang yang penuh sepeda di jalanan pada waktu itu adalah mereka yang memenuhi jalanan dengan klakson dan asap mobil sebelum pandemi.
Selain itu, lebih baik warga bersepeda hanya untuk area dengan tujuan dekat, seperti ke toko atau tempat kerja yang dekat. Agar protokol itu dipatuhi, pemerintah pun  perlu mengatur jumlah maksimal pengguna sepeda dalam satu kelompok dan jarak terjauh yang diperbolehkan. Pemerintah juga harus mengatur lajur dan marka jalan untuk pesepeda agar tidak mengganggu pengguna jalan lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI