Mohon tunggu...
Revo Sanjaya
Revo Sanjaya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Revo artinya Revolusi http://pintargoblok.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sebab Tidak Ada Nabi Perempuan Sepanjang Sejarah

10 Juli 2013   15:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:45 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tulisan ini tentu bagi mereka yang masih dan selalu penasaran
Kenapa para Nabi sepanjang sejarah hanya laki-laki?
Dan jika pernah muncul Nabi perempuan,
Kenapa mereka selalu dituding sebagai Nabi Palsu?

Sebabnya sangat sederhana:
Karena Agama dan Tuhan itu dibuat oleh laki-laki.
Akibatnya tentu saja yang akan menjadi Nabi serta kaum yang paling utama
Adalah kaum laki-laki

Apa yang dihasilkan sebuah mesin produksi
Tidak mungkin melampaui kodratnya sebagai sebuah mesin produksi
Begitu juga dengan seorang laki-laki
Dia, hidup, berpikir dan merasa, adalah dalam cakrawala kelaki-lakiannya.
Tidak mungkin mereka keluar melampaui properti alamiah kelaki-lakiannya.
Karena itulah Agama dan Tuhan yang mereka buat
Juga bernuansa laki-laki.
Dalam sekali eja:
Pada dasarnya Tahta Kenabian itu adalah mesin hasrat yang bernama:
Manifestasi Ego Maskulinitas di medan sosial
Penubuhan hasrat untuk menguasai antar kelamin

Revo Sanjaya

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun