Mohon tunggu...
Revo Sanjaya
Revo Sanjaya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Revo artinya Revolusi http://pintargoblok.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengalaman Saya Melihat Hantu

2 Juli 2013   00:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:08 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock


Sepanjang hidup saya,
Saya sudah beberapa kali divonis sebagai dimasuki roh halus, atau kena santet.
Itu sebabnya saya sudah beberapa kali berurusan dengan dukun atau para normal.

Dan selama masa pengobatan,
Hari hari saya penuh dengan rasa ketakutan yang mencekam
Apalagi saat menjelang tidur.
Selalu saja ada yang mengusik ketenangan saya.
Segala bunyi bunyian, terbayang sebagai tapak kaki sosok aneh yang datang.
Dada saya selalu berdebar-debar ketakutan yang tak tertahankan.

Saat itulah pikiran saya dipenuhi segala cerita tentang mahkluk halus.
Saya jadi percaya bahwa apa yang disebut sebagai jin, setan, hantu dan sebagainya itu memang ada. Dan mereka selalu ada bergentayangan disana sini. Disaat itu pula sholat dan doa menjadi tempat saya mengadu pada Tuhan.

Lalu bagaimana perkembangannya kemudian?
Akhirnya saya sembuh juga.
Tapi apakah kesembuhan saya itu disebabkan oleh pengobatan alternatif atau dukun?
Atau karena sholat dan do’a?

Dengan kesadaran saya saat ini,
Saya mengatakan tidak.

Penyebabnya adalah karena pikiran saya sedang rusak
Sedang down. Suasana hati yang penuh kemurungan
Pikiran negatif. Imajinasi horor.
Singkatanya, saat itu saya benar-benar sedang sakarat.

Tapi begitu saya mulai bangkit,
Disaat kesadaran saya mulai terasa tercerahkan,
Disaat saya mulai bisa berpikir keparat
Maka segala hantu dengan segala padanannya, hengkang satu persatu.
Padahal, tidak ada yang berubah.
Tempat tinggal saya, masih di kota yang sama
Rumah yang saya huni, masih rumah yang sama.
Dan pekerjaan saya, juga pekerjaan yang sama.
Malam yang saya lewati, juga dilokasi dan ruangan yang sama
Tapi kenapa para hantu keparat itu tidak ada lagi?

Karena pikiran saya sudah berhasil mengusirnya.
Akhirnya saya sadari,
Ternyata hantu itu adalah sejenis parasit imajiner
Dia, hanya bisa tumbuh pada pikiran yang menciptakannya
Terbukti saat saya tolak keberadaan mereka,
Bahkan disaat kesadaran saya sudah muak terhadap mereka,
Mereka langsung mati!
Dasar setan keparat!

Revo Sanjaya
.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun