Rata-rata hubungan cinta kasih
Antar sepasang manusia
Bertumpu pada saling ketergantungan
Misalnya pada minat yang sama
Dan yang paling umum, karena rasa kasihan
Tapi begitu titik temu itu tercapai
Maka kapal cinta itu menabrak batu karang
Semua lagu indah, akhirnya hancur berantakan
Hingga yang tersisa kemudian adalah
Rutinitas transaksi biasa antar 2 manusia
“Saya tetap bersamamu, karena tanggung jawab
Karena kasihan, dan karena terpaksa”
Lalu dimana cinta yang dulu terdengar begitu indah?
Dia telah pergi
Cinta itu adalah libido
Hanya wajah lain dari mesin hasrat yang bernama sensualitas
Magnet pelekat antar kelamin
Dia ada dibagian dalam
Sebuah entitas imajiner
Sebuah Roh yang bekerja dibalik penampakkan
Sisi luar, hanya efek dari gejala yang bekerja dibagian dalam
Karena itulah Cinta terkuat dan terindah
Adalah perkawinan bathin antar pribadi mandiri
Bukan antar pribadi yang saling ketergatungan
Cinta yang bertumpu pada hukum ketergantungan
Adalah kata lain dari relasi kapitalis
Mode hubungannya, hirarkis top-down
Bukan kesetaraan antar pribadi mandiri
Posisi tawarnya, relasi antar penguasa dan penghamba
Cinta terkuat dan terindah
Pertemuan antar daya pikat sensualitas
Lalu keduanya, ingin menubuhkannya dalam bentuk nyata
Untuk apa?
Untuk mencapai kepenuhan eksistensial antar sepasang manusia
Bukan karena ingin membantu, atau karena terpaksa mengemis
Revo Samantha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H