Mohon tunggu...
Revolusi Mental Hukum
Revolusi Mental Hukum Mohon Tunggu... -

Kami adalah forum para pejuang melawan mafia kepailitan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Presiden Jokowi Ditantang Bentuk Satgas Mafia Kepailitan

27 Oktober 2014   22:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:32 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dianggap mengganggu dan merugikan banyak masyarakat, Mantan Wakapolri Oegroseno meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk satgas antikepailitan.

Menurutnya, mafia kepailitan ini dirasa mengganggu dan merugikan banyak masyarakat. Seperti kasus Bali Kuta Resort (BKR), hotel yang harganya mencapai Rp1,7 triliun hanya menjadi Rp180 miliar. “Kalau hotel itu tutup berapa orang yang akan kehilangan pekerjaannya,” ujarnya di Kuta, Badung, Bali, Kamis (23/10/2014).

Sayangnya, pria yang pernah menjabat Kabareskrim Polri ini tidak mau menyebutkan siapa saja yang menjadi mafia kepailitan.

“Banyak mafia kepailitan ini karena banyak lembaga-lembaga yang demikian, seharusnya lembaga-lembaga yang tidak berkepentingan itu dihapuskan saja, cukup ada satu lembaga saja,” katanya.

Selain itu, ia juga meminta kepada Presiden Jokowi untuk memberhentikan polisi-polisi yang tidak bersih. “Saat ini beliau (Jokowi) telah memilih menterinya yang bersih-bersih, kalau bisa pejabat polda juga semuanya bersih,” terangnya.

- See more at:

http://www.revolusimental-hukum.com/mafia-kepailitan/presiden-jokowi-ditantang-bentuk-satgas-mafia-kepailitan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun