Warta - Setelah Jokowidodo dilantik secara resmi pada 20 Oktober 2014 di Gedung MPR Jakarta menjadi Presiden Ketujuh RI, maka Ibu Iriana Jokowi secara otomatis mendapat julukan baru sebagai Ibu Negara menggantikan Ani Yudhoyono.
Hadirnya Ibu Negara Rapublik Indonesia, Iriana jokowi membawa perubahan yang sangat drastis dengan Perempuan di Indonesia. Iriana Jokowi yang selalu dengan penampilan kesederhanaan dengan tanpa embel embel perhiasan yang belebihan di tubuhnya mengingatkan kita pada Alm Ibu Tien Soeharto. Terlihat saat pelantikan suaminya menjadi orang nomer satu di Indonesia, Iriana jokowi mengenakan kebaya klasik berwarna orange membuat heboh publik dan dunia maya.
Kesederhanaan yang ditampilkan Iriana Jokowi adalah bersifat alami, bukanlah suatu pencitraan, Iriana yang terlatih dengan kehidupan sederhana sejak belum menjabat sebagai Ibu Walikota Solo membuat dirinya tidak merasa risih untuk selalu berpenampilan apa adanya baik dalam acara semi formal ataupun acara resmi kenegaraan.
Kebaya Hijau saat pelantikan Menteri dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK, Iriana Jokowi nampak sangat ayu, sepenuhnya penampilan Iriana saat itu bak Gadis Desa yang penuh kepolosan dan tidak terpengaruh dengan keglamoran dan jabatannya dipangku saat ini menjadi pendamping Orang Nomor satu di Indonesia.
Blusukan suatu hal yang tidak aneh bagi Iriana Jokowi, karena dirinya secara diam diam sejak menjadi Ibu Walikota Solo, Iriana Jokowi gemar melakukan kegiatan Blusukan ke Ibu Ibu PKK di pedalaman wilayah Solo.
Kepribadian Ibu Negara Iriana Jokowi yang pendiam dan murah senyum dengan penampilan sederhana membuat dirinya menjadi Perempuan Indonesia yang bersahaja di kalangan bawahannya. Hal ini sangat membawa perubahan terhadap perempuan petinggi di Indonesia, terlihat banyak istri istri petinggi baik di parlemen maupun di kalangan menteri saat menghadiri acara resmi kenegaraan tidak berdandan yang berlebihan seperti jaman Presiden sebelumnya.
Hadirnya Iriana Jokowi sebagai Ibu Negara semoga bisa membawa perubahan yang signifikan terhadap perkembangan Perempuan di Indonesia yang selalu mencintai budaya luhur nasional dan terbiasa hidup dengan kesederhanaan, sehingga didalam mendampingi sang suami menjabat di Indonesia dapat mengurangi tuntutan dalam kehidupannya. Hal ini sudah pasti akan dapat mengurangi Kasus Korupsi para pejabat di era Kabinet Kerja Jokowi-JK. -JWB-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H