Mohon tunggu...
Al Iklas Kurnia Salam
Al Iklas Kurnia Salam Mohon Tunggu... Guru - Kata bukanlah sekedar rangkaian huruf. Kata menyimpan makna yang di dalamnya bisa mengubah hati seseorang

Pemikiran yang tersebunyi layaknya mutiara yang terbalut lumpur. Tidak mampu mempesona dan tidak akan bernilai apa-apa

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kidung Rindu-Menapaki Rindu Berdimensi Ganda

15 April 2020   11:58 Diperbarui: 15 April 2020   11:54 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Stone 2 Entertaiment

Dalam konteks puisi tersebut, saya kira Arif berusaha men-stop sejenak waktu yang berjalan terlalu cepat. Kita yang sering terlalu sibuk pada urusan pribadi dan bersifat duniawi, diingatkan Arif untuk kembali memeluk ingatan tentang ibu. Ibu yang merupakan sumber cinta, kembali disuguhkan pada kita dalam bentuk puja-puji nan mulia. Hal tersebut menimbulkan kesan romatis yang dalam dan membekas.

Bekas-bekas rindu dan cinta itu, yang diperoleh dari penjedaan waktu, saya yakin akan sangat membantu menumbuhkan dan melahirkan kebijaksanaan dan kebaikan. Generasi milenial yang dibombandir dengan bentuk-bentuk ekspresi materialistis yang sering dibumbui kebencian, membutuhkan ujaran-ujaran rindu yang mendalam. Rindu tersebut jelas bukan jenis rindu yang bersifat spontan dan fanatis seperti rindu datangnya pemimpin adil dalam kampanye pemilihan kepala negara. Namun, jenis rindu reflektif yang panjang dan penuh jeda. Rindu inilah yang dibawa dan ditawarkan oleh Arif. Rindu pada ibu. Rindu pada sosok yang bersifat tulus, mulia, non politis, dan tidak sok kuasa.

Dengan memberi jalan pada buku-buku sastra yang memuat unsur-unsur rindu seperti itu, saya percaya, jalan menuju upaya memajukan bangsa akan terbuka. Sebab saya yakin bangsa yang besar bukan hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlannya. Bangsa yang besar adalah bangsa yang juga tahu caranya merindu. Merindu yang dalam rindu yang dalam dan bersifat dua dimensi.

Dimuat pertama di portal buku online strore.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun