Tren pertumbuhan bisnis kopi di Indonesia terus meningkat dengan hadirnya berbagai coffee shop yang menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan gerai dari merk luar negeri.
Dikutip dari data Sistem Informasi Kementerian Pertanian mencatat konsumsi kopi nasional mencapai angka 314.000 ton pada 2018 dan mengalami peningkatan sebesar 13,83% dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan ini ternyata ditandai dengan menjamurnya coffee shop kekinian yang menjadi bagian dari keseharian generasi masa kini.
Head Operasional Coffee Shop Hitauchi Jakarta, Muhammad Husein Haekal, mengatakan bahwa persaingan coffee shop saat ini dinilai sangat ketat.
"Menurut ku persaingan coffee shop saat ini sangat ketat, apalagi dengan hits nya nongkrong di coffee shop untuk anak jaman gen z sekarang, makin banyak coffee shop yang unik, kreatif, dan inovasi yang beraneka ragam," ujarnya
Disisi lain, O'mind Coffee and Kitchen juga memberikan tanggapannya terkait persaingan coffee shop kekinian saat ini.
"Menurut saya, di era sekarang dimana coffee shop sudah merajalela dan kopi kekinian begitu digemari anak muda, tentu masing-masing coffee shop memiliki konsep dan strategi, persaingan industri kopi juga berjalan ketat saya kira tidak hanya di kota-kota besar, ditambah dengan konsumen terutama anak muda menjadi "pemilih". Hal ini tentu berdampak pada masing-masing coffee shop yang dituntut untuk semakin kreatif," ucap Davin, salah satu pekerja coffee shop tersebut.
Coffee shop memiliki peluang bagus bagi yang berencana merintis bisnis sendiri. Sebab, beberapa tahun belakangan ini tren minum kopi semakin meningkat sehingga tak heran jika coffee shop semakin bermunculan di mana-mana. Apalagi penikmat kopi tidaklah sedikit, baik remaja, dewasa, atau bahkan yang sudah tua sekalipun menjadikan kopi sebagai minuman favorit mereka. Peluang ini yang bisa dimanfaatkan saat menjalani bisnis coffee shop kekinian. Pasar yang begitu luas bisa menarik siapa saja target konsumen dan hal ini bisa membuat bisnis laris manis.
Namun, dibalik pasar yang begitu luas, persaingan bisnis kopi di Indonesia justru semakin ketat, sehingga memerlukan strategi yang tepat agar produk yang ingin dijual disukai oleh pelanggan. Maka dari itu, perlu mengetahui kelebihan, risiko, dan faktor pendukung pengembangan bisnis coffee shop agar bisa mendapatkan keuntungan yang menjanjikan.
Untuk menghadapi persaingan bisnis coffee shop semakin ketat tentunya memerlukan strategi marketing terbaik. Sebab, promosi atau pemasaran menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan pelaku bisnis coffee shop agar mampu menarik banyak pelanggan.
Hitauchi Jakarta salah satu coffee shop di daerah Pejaten membagikan strategi yang digunakan untuk menghadapi persaingan coffee shop kekinian saat ini.
"Dengan punya space yang luas dan instagramable untuk foto-foto, parkiran yang luas juga membuat pengunjung tidak khawatir dengan kendaraan nya sendiri, diskon dan promo juga bisa membuat konsumen datang karena banyak anak anak muda yang suka nongkrong dengan keuangan yang bisa dibilang terbatas, dan yang terakhir adanya acara musik atau lokakarya membuat coffee shop itu sendiri mempunyai aktivitas yang tidak cuma nongkrong," ujar Husein saat diwawancarai langsung pada Senin (19/12) lalu di Cafe Hitauchi Jakarta.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), ada enam faktor pendukung pengembangan bisnis coffee shop, di antaranya produk inovatif dan rasa sesuai dengan lidah konsumen, harga yang kompetitif, tempat yang nyaman dan lokasi strategis, promosi yang tepat dan inovatif, serta inovasi dalam penjualan dan distribusi dengan menggunakan platform ride hailing atau jasa transportasi secara online.
Dengan enam kunci tersebut, diharapkan para pengusaha coffee shop bisa mengembangkan bisnisnya lebih luas lagi dan pastinya diterima oleh berbagai kalangan. Sebab, minum kopi saat ini sudah menjadi gaya hidup bagi generasi millennial dan bukan sekadar minuman penghilang rasa kantuk saja. Maka dari itu, diperlukan riset, strategi, dan inovasi yang tepat agar bisnis berjalan dengan baik.
Berikut ini adalah beberapa strategi ide bisnis yang banyak diterapkan coffee shop agar terlihat menarik:
1. Menerapkan konsep Eco Friendly
Konsep ini bisa diwujudkan dengan mempresentasikan tidak hanya segi dekorasi tapi bisa juga ditanamkan nilai ramah lingkungan dalam bisnis.
2. Menyediakan Spot Foto
Selain menu yang beragam, spot foto juga sudah banyak diterapkan di banyak coffee shop untuk menarik pelanggan yang berkunjung. Zaman sekarang banyak tempat nongkrong viral di media sosial karena desain interiornya yang unik. Jadi, selain bisa dapat pemasukan lebih, bisa juga mendapat brand awareness di media sosial secara gratis tanpa perlu mengeluarkan dana lebih untuk promosi.
3. Membuat Packaging yang Berkesan
Kalau hanya memberi sebuah kopi lokal dengan kemasan yang biasa saja, bagaimana para penikmat kopi bisa mengingat brand kalian? Pentingnya packaging dengan desain unik bisa membuat konsumen menilai seberapa serius pemilik cafe sampai kemasan saja dipikirkan secara matang dan berkonsep.
4. Nama Toko yang Unik
Supaya dapat meninggalkan kesan kepada konsumen, nama coffee shop harus memiliki ciri khas. Syaratnya singkat, mudah diingat dan memiliki ciri khas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H