Allah SWT memerintahkan Nabi Yunus AS untuk berdakwah kepada kaum ninawa.
Kaun ninawa adalah kaum yang tidak mau mendengarkan nabi yunus as.
ada juga yang mau mendengarkan dan jadi pengikut nabi yunus tapi cuman sedikit.
Nabi yunus pun sudah muak melihat kelakuan kaumnya yang tidak mau mendengarkannya.
Nabi yunus memutuskan untuk pergi meninggalkan kaumnya.
Kini nabi yunus sedang menaiki kapal.
Di tengah laut, kapal tersebut pun goyang karena banyak orang yang menumpanginya.
orang orang itu pun saling menyuruh salah satu dari mereka untuk keluar supaya kapal tersebut tidak goyang dan tidak tenggelam.
Karena tidak ada yang mau keluar dari kapal tersebut, salah satu dari mereka pun memasukkan nama nama para penumpang di sebuah botol dan menggoncang nya jika nama yang keluar dari botol tersebut orang itu harus keluar dari kapal ini.
Dan nama yang keluar terus menerus adalah nama Nabi Yunus as. beliau pun keluar dari kapal tersebut.
Tak lama kemudian, Nabi Yunus di telan ikan paus yang ukurannya sangat besar.
Di dalam perut ikan paus yang sangat gelap, Nabi Yunus menyadari bahwa ini adalah hukuman dari Allah karena dirinya telah meninggalkan kaum yang di perintahkan Allah SWT yaitu kaum ninawa.
Nabi yunus pun menyadari nya dan bersujud sambil berdoa memohon ampun di dalam perut ikan paus. Allah pun mengabuli doanya.
Selama 40 hari berlalu, ikan paus tersebut pun memuntahkan nabi Yunus ke pinggir pantai dengan keadaan nabi Yunus lemah.
Di pinggir pantai tersebut, Allah menumbuhkan pohon yang ada buahnya supaya nabi Yunus bisa menyantap buah tersebut dan kembali bugar.
Setelah nabi Yunus kuat untuk berjalan, beliau memutuskan untuk kembali ke kaumnya dan melanjutkan dakwahnya.
Sesampainya di sana, entah apa yang terjadi pada kaumnya sehingga kaumnya telah berubah menjadi lebih baik dan menyambut kedatangan Nabi Yunus dengan hangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H