Mohon tunggu...
revi putri
revi putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Nasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Korean Wave, Demam yang Tak Kunjung Usai

8 Agustus 2021   23:32 Diperbarui: 8 Agustus 2021   23:48 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

korean wave adalah budaya korea yang merujuk pada popularitas hiburan. Korean wave merangkup beberapa aspek dari musik, drama televisi, film, makanan, kosmetik, bahasa, dan berbagai aspek yang bersangkutan dengan korea selatan.

Disebukan dalam situs ministry of Foreign Affairs Republik of Korea menyebutkan fenomena korean wave muncul pertama kali pada tahun 1990-an setelah menjalin hubungan diplomatik korea selatan dengan tiongkok pada tahun 1992. Setelah itu muncul hiburan k-pop, k-drama, mulai populer dikalangan masyakarat tiongkok. 

K-pop menarik banyak penggemar diseluruh dunia sampai saat ini. Dunia k-pop populer didahului oleh grup idol karena masyarakat beranggapan mereka suara yang bagus dan juga pandai seperti BTA,BLACKPINK, TWICE, NCT. Selain k-pop, k-drama juga populer di seluruh dunia korea drama dinilai memiliki jalan cerita yang bagus seperti True beauty, nevertheless, crash landing on you. Prestasi k-drama yang nembus kemanca dunia berjudul 'parasite' yang medapatkan Academy award sebagai kategori best picture.                                   

Masakan korea di nilai paling sehat di dunia karena dimasak tanpa banyak minyak, dan hampir terobsesi dengan sayuran. Trend makanan korea akibat masyarakat sering menonton drama korea seperti bulgogi, kimbab, odeng, kimchi, dll

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun