UNIVERSITAS ESA UNGGUL
KAMPUS JAKARTA
KELAS KJ011
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
Penulis :
1. Afifah Khairunisa Putri (20240302242) Absen 9
2. Revina Salsabila (20240102106) Absen 5
Pengampu :
Yuliati, S. Kep, M. Kep, MM
ABSTRAK
Sejarah Pancasila dimulai sejak datangnya Jepang ke Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia memiliki sejarah panjang yang harus dipahami dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami Pancasila sebagai sejarah panjang dapat disimpulkan sebagai ideologi bangsa yang menjadi panduan mencapai tujuan. Pancasila menjadi dasar panduan hidup bangsa yang sejak awal mulai diresmikan tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang mencakup nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan
keadilan, serta menjaga keutuhan bangsa dari berbagai tantangan.
Kata Kunci: Sejarah; Pancasila; Ideologi
ABSTRACT
Pancasila as the Indonesian state ideology has a long history that must be understood in everyday life. By understanding Pancasila as a long history, it can be concluded as the nation's ideology which is a guide to achieving goals. Pancasila is the basis of the nation's life guide which was inaugurated on August 18 1945 by PPKI, which includes the values of divinity, humanity, unity, democracy and justice, as well as maintaining the integrity of the nation from various challenges.
Keywords: History; Pancasila; Ideology
PENDAHULUAN
Artikel ini dibuat untuk memberikan penjelasan serta mengedukasi yang lebih mendalam tentang sejarah lahirnya Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Dengan meningkatnya arus globalisasi yang membawa dampak buruk, memahami sejarah ini penting karena dapat menumbuhkan rasa nasionalisme akan pentingnya Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini juga disusun untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Pendidikan Pancasila dengan materi, “Sejarah Lahirnya dan Perjalanan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa”, yang dibimbing oleh dosen pengampu Yuliati, S. Kep, M. Kep, MM.
Tujuan dari artikel ini untuk mendokumentasikan dan menjelaskan proses lahirnya Pancasila agar masyarakat, khususnya generasi muda, dapat lebih memahami bagaimana ideologi bangsa ini terbentuk. Dengan begitu, diharapkan Pancasila terus menjadi pedoman dan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
PEMBAHASAN
A. Proses Lahirnya Pancasila
Sejarah pancasila berawal dari mendaratnya Jepang di Tarakan, Kalimantan Timur dengan tujuan utamanya untuk menguasai Indonesia. Jepang mulai menguasai beberapa daerah di Indonesia, sehingga membuat pihak Hindia Belanda merasa terancam.
Pada akhirnya pihak Belanda menyerah dan mengaku kalah tanpa syarat kepada Jepang dengan perjanjian Kalijati. Pasca keluarnya Belanda, Jepang membuat sebuah janji kepada Indonesia dengan tujuan tersembunyi agar mereka mendapat perlindungan dari Indonesia. Namun janji pertama yang di ucapkan Jepang pada saat itu hanya untuk keuntungan mereka. Untuk menyusun kemerdekaan, Jepang membentuk Dokuritsu Junbi Cosakai (BPUPKI).
Dalam menjalankan perannya sebagai lembaga persiapan kemerdekaan, BPUPKI telah melakukan 2 sidang besar.
Sidang pertama di lakukan pada tanggal 29Mei --- 1 Juni 1945 di gedung Chuo Sangi (Sekarang gedung pancasila). Sidang di tutup dengan pidato singkat Soekarno yang menawarkan 5 prinsip dasar disebut Pancasila, meliputi :
- Pertama : Kebangsaan Indonesia.
- Kedua : Internasionalisme atau peri kemanusiaan.
- Ketiga : Mufakat atau demokrasi.
- Keempat : Kesejahteraan Sosial.
- Kelima : Ketuhanan yang berkebudayaan.
Sidang kedua dilakukan tanggal 10-17 Juli 1945. Namun, hingga sidang kedua BPUPKI berakhir masih belum diperoleh kesepakatan tentang rumusan dasar negara. Sehingga di bentuklah oleh BPUPKI sebuah panitia kecil yang di beri nama panitia sembilan yang bertugas sebagai penyelidik usulan terkait perumusan dasar negara yang sebelumnya telah disetujui oleh Soekarno. Anggota panitia sembilan meliputi :
1. Soekarno
2. Mochammad Hatta
3. Achmad Soebardjo
4. M. Yamin
5. Wahid Hasyim
6. Abdoel Kahar Muzakir
7. Abikusno Tjokrosoejoso
8. K.H. Agus Salim
9. A.A Maramis
Akhirnya, tanggal 22 Juni 1945 pemasalahan mengenai dasar-dasar negara yang termasuk di dalamnya Pacasila selesai dan dikenal dengan sebutan Piagam Jakarta.
B. Disahkannya Pancasila oleh PPKI
Setelah melalui perjalanan panjang serta rapat yang tidak berhenti dari anggota PPKI tentang perumusan ideologi negara, akhirnya Pancasila disahkan menjadi dasar ideologi negara Indonesia bersamaan dengan Rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamsi kemerdekaan Indonesia oleh PPKI.
C. Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa
Ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara mengandung nilai-nilai yang apa apabila dirangkum didapatkan sebagai berikut:
- Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
- Ideal, material, spiritual, pragmatis, dan bernilai positif.
- Logis, estetis, etis, sosial dan religius.
Kelebihan Pancasila adalah mewujudkan cita-cita menuju kenyataan yang diinginkan masyarakat Indonesia.
Di samping itu, Pancasila juga berperan menjaga kelestarian bangsa serta negara Indonesia dalam menghadapi segala bentuk hambatan, tantangan, ancaman serta gangguan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila menjadi dasar negara Indonesia setelah melalui proses panjang yang melibatkan sidang BPUPKI dan PPKI di masa penjajahan. Meskipun telah menghadapi berbagai perjalanan panjang dan rumit dalam sejarah, nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan penting dalam menjaga kestabilan dan keharmonisan bangsa.
B. Saran
Diperlukan adanya penguatan pemahaman terhadap Pancasila secara berkelanjutan, terutama di kalangan muda, agar sejarah Pancasila tetap relevan dalam kehidupan seharihari. Penguatan Pendidikan Pancasila melalui kurikulum perlu ditingkatkan, sehingga Pancasila mampu menjadi sebuah ideologi bangsa dalam menjalankan kehidupan bernegara.
DAFTAR PUSTAKA
Nia, Y. S. (2021). Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi Bangsa, Vol. 2 (1).
Anang, D. I., Lady, N. (2023). Pancasila Sebagai Ideologi Yang Khas Dan Identitas Bangsa Indonesia, Vol. 3 (1).
Ridho, Y. P (2018). Mengenal Sejarah Pancasila.
Widya, A. (2021). Tinjauan Historis Perjalanan Pancasila, Vol. 12 (1).
Buhar, H. (2017) Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara.
Louise, W. M., Hardianyah, Rizky, S. W., Rholis, B. (2024) Pancasila Sebagai Ideologi Negara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI