a) Pengaturan tempat duduk, tempat duduk sangat mempengaruhi hasil belajar peserta didik di kelas, jadi tempat duduk yang baik sangat penting untuk keberhasilan belajar siswa.Â
Tempat duduk yang baik yaitu yang tidak terlalu rendah, tidak terlalu tinggi, tidak terlalu besar, bundar, menyesuaikan dengan bentuk tubuh peserta didik, dan bentuknya persegi empat panjang. Tempat duduk peserta didik juga tidak harus terlalu besar agar mereka dapat mudah membentuk formasi kelompok jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Jika peserta didik memilik tempat duduk yang nyaman, mereka akan dapat belajar dengan baik.
b) Pengaturan alat-alat pengajaran, alat pengajaran yang baik sangat berpengaruh pada kemudahan belajar peserta didik. Papan tulis dapat diletakkan di bagian depan ruang kelas agar mudah dilihat oleh semua peserta didik. Hal lain yang perlu diperhatikan termasuk penempatan perpustakaan kelas dan media peragaan yang tepat, penyesuaian ukuran papan tulis dan warna spidol.
c) Penataan keindahan dan kebersihan kelas, dalam penataan keindahan kelas lebih diutamakan untuk memanfaatkan kepentingan pengajaran. Halnya seperti pajangan burung garuda, foto presiden RI beserta wakilnya, globe atau peta, slogan pendidikan, foto-foto pahlawan, ayat-ayat Al-Qur'an yang mendukung pendidikan, nama-nama malaikat Allah, dan semacamnya yang perlu digunakan dalam kegiatan pembelajaran.Â
Bagian depan kelas harus memiliki lemari buku dan bagian belakang kelas harus memiliki lemari media peraga. Dalam kebersihan kelas guru harus meminta para peserta didik membersihkan kelas secara bergiliran atau terjadwal, dan guru harus memastikan bahwa peserta didik tetap tertib mengikuti peraturan kelas.
d) Ventilasi dan Tata cahaya, ventilasi kelas harus cukup memungkinkan panas cahaya matahari dan udara segar masuk ke dalam kelas, untuk menjamin kesehatan peserta didik agar nyaman belajar berada di ruang kelas. Usahakan peserta didik dapat melihat dengan jelas tulisan di papan tulis, bulletin board, buku bacaan, dan sebagainya.(Sinta:2021)
Berikutnya beberapa pengelolaan ruang kelas menurut Imam Al-Ghazali, yang pertama yaitu menciptakan suasana yang mendorong siswa untuk belajar dan berkembang, kedua; desain ruangan yang menyenangkan, ketiga; penataan fisik yang memfasilitasi pembelajaran, dan harus adanya kesetaraan dan keadilan di dalam kelas.Â
Pandangan dari Imam Al-Ghazali tentang pengelolaan kelas bisa kita lihat dari point terakhir yaitu harus adanya kesetaraan dan keadilan bahwa itu sangat penting, dimana pada saat ini tidak sedikit guru yang  tidak berelaku adil kepada peserta didik, suka membeda-bedakan peserta didik, dan tidak menciptakan kesetaraan tersebut.Â
Itu akan sangat membuat peserta didik tidak nyaman dan juga tidak senang berada dalam ruang kelas, serta akan mengganggu kosentrasi dan semangat belajar peserta didik. Tidak hanya itu selanjutnya kita lihat pada poin pertama bahwa guru harus menciptakan suasana yang mendorong peserta didik untuk belajar dan berkembang, seperti yang tadi sudah dijelaskan guru yang hanya berpihak pada peserta didik yang terlihat pintar sehingga tidak mendukung dan membimbing peserta didik yang tertinggal pemahamannya agar lebih berkembang kemampuannya.Â
Sebagaimana studi kasus penilitian yang telah dilakukan oleh Annisa Amalia Chandra (2024) di Madrasah Aliyah Darul Hikmah Pekanbaru pada skripsinya mengenai kemampuan penataan ruang kelas yaitu bahwa kemampuan guru dalam penataan ruang kelas sudah baik.Â
Hal ini terlihat dari pengaturan tempat duduk siswa ,penataan papan tulis, penataan alat peraga yang berada didalam kelas, penataan ventilasi dan tata cahaya, penataan dan keindahan kelas, yang telah tertata dengan baik dan apik sehingga peserta didik di Madrasah Aliyah Darul Hikam merasa nyaman serta tidak akan terganggu kegiatan belajar-mengajarnya.