Pembuatan Ekstrak
Kulit jeruk nipis yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Gang Sukorejo, Kecamatan Gelagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% sebagai pelarut, kemudian dipekatkan menggunakan rotary vacuum evaporator. Pembuatan simplisia dimulai dengan memanfaatkan kulit dari 1 kg jeruk nipis yang dikupas, lalu dikeringkan dalam oven pada suhu 90C selama 1 jam untuk menghilangkan kandungan air. Setelah itu, kulit yang telah kering digiling hingga menjadi serbuk halus. Sebanyak 67 gram serbuk simplisia ini direndam dalam 335 ml etanol 96% dan disimpan dalam toples kaca tertutup selama 3 hari. Selama proses perendaman, larutan diaduk secara teratur setiap 6 jam untuk memastikan ekstraksi berlangsung merata. Larutan hasil maserasi kemudian diuapkan menggunakan alat rotary vacuum evaporator untuk menghasilkan ekstrak kulit jeruk nipis yang pekat (Asworo dan Widwiastuti, 2023).
Pengambilan Sampel dan Uji Kadar Glukosa Darah
Sebanyak 10 ekor mencit jantan dipelihara selama 7 hari untuk proses adaptasi terhadap lingkungan. Selama masa adaptasi, mencit diberi pakan standar dan air minum secara ad libitum. Penimbangan berat badan dilakukan untuk mengetahui mencit dengan berat badan stabil atau meningkat yang digunakan dalam penelitian ini, sedangkan mencit dengan berat badan menurun dikeluarkan dari sampel.
Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan sebelum dan sesudah pemberian perlakuan menggunakan ekstrak kulit jeruk nipis melalui metode spray oronasal. Pengambilan sampel darah dilakukan dengan membuat sayatan kecil pada vena lateralis ekor mencit. Darah yang keluar ditampung menggunakan test strip glukometer untuk diukur kadarnya (Dwijayanti dll., 2019). Penelitian ini terdiri atas empat kelompok perlakuan yang dibagi secara acak, yaitu:
K Â Â : Tanpa perlakuan
P1 Â Â : Spray ekstrak kulit jeruk nipis dosis 0,1 ml
P2 Â Â : Spray ekstrak kulit jeruk nipis dosis 0,2 ml
P3 Â Â : Spray ekstrak kulit jeruk nipis dosis 0,3 ml
Hasil dan pembahasanÂ
Pada penelitian ini dilakukan pengujian pada hewan percobaan yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit jerik nipis terhadap kadar gula darah pada hewan coba. Data yang diperoleh dinilai dari hasil uji glucometer pada sebelum perlakuan dan setelah perlakuan pemberian ektrak kulit daun jeruk melalui oral yang menggunakan metode spray.. Hewan coba yang digunakan adalah mencit jantan (Mus mussculus).