Mohon tunggu...
Oto Mania
Oto Mania Mohon Tunggu... Editor - Senang mengulas seputar otomotif

Senang mengulas seputar otomotif

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Fungsi Daytime Running Light yang Banyak Ditemukan pada Mobil Hyundai

28 Januari 2022   10:22 Diperbarui: 28 Januari 2022   10:25 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mobil yang baik tak hanya dilihat dari eksterior dan interior saja, tetapi juga kelengkapan fitur keselamatannya. Hal itu jugalah yang diutamakan oleh mobil Hyundai. Salah satu teknologi keselamatan yang disematkan pada setiap mobil Hyundai adalah Daytime Running Light atau DRL. 

Bagi Anda yang belum pernah mendengar soal teknologi tersebut,  DRL merupakan sebuah lampu kecil berbentuk garis panjang dan terdapat di bagian depan mobil. Meski sering terlihat, masih banyak orang yang bingung apa fungsi sebenarnya dari lampu ini. Mari bahas mengenai DRL dan fungsinya pada mobil Hyundai kesayangan Anda!

Awalnya populer di Eropa pada era 1970-an

Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita ulas balik kehadiran DRL ini. Teknologi ini pertama kali dibuat oleh produsen mobil Eropa pada tahun 1970-an. Negara-negara yang mempeloporinya sebagai fitur keselamatan adalah Finlandia, Rusia, dan Swedia. Hal ini dikarenakan negara-negara tersebut memiliki sinar matahari yang lebih sedikit dibandingkan negara Asia yang dekat dengan garis khatulistiwa. Dengan kehadiran DRL, pengemudi mobil di Eropa terbantu untuk melihat jalan, terutama saat musim dingin yang sedikit cahaya mataharinya.

Kehadiran DRL sebagai salah satu fitur keselamatan di beberapa negara Eropa terbukti dari berkurangnya angka kecelakaan pada saat itu. Di Eropa sendiri, DRL didesain khusus agar bisa menyala sepanjang waktu ketika mobil dihidupkan. Hal ini tidak akan mengurangi baterai atau aki mobil karena tenaga listriknya tidak berasal dari sana, melainkan dari sistem khusus yang diberi nama recuperation.

Bukan lampu utama, berfungsi meningkatkan visibilitas mobil

Meskipun memiliki fungsi menerangkan jalur berkendara, DRL bukanlah lampu utama. Hal ini dikarenakan penggunaan lampu utama tidak akan dinyalakan setiap saat oleh pengemudi, sedangkan DRL akan otomatis menyala setiap kali mobil pengemudi dinyalakan.

Sinar yang keluar dari DRL ini lebih redup dari lampu utama, tetapi keberadaannya cukup baik dalam meningkatkan visibilitas untuk pengemudi lain atau pejalan kaki di jalan karena mencolok. Bahkan, awalnya DRL yang merupakan LED berwarna putih ini lebih mudah dilihat pengguna jalan daripada pencahayaan utama.

DRL menjadi akan sangat berguna saat Anda mengemudi di tengah hujan, senja, atau menjelang malam di mana pencahayaan sudah mulai meredup, tetapi belum terlalu perlu menggunakan lampu utama. Jadi, meskipun redup dan tidak seterang lampu utama, kehadiran DRL bisa menyelamatkan baik pengemudi lain atau pejalan kaki.

Dapat menyala dan meredup secara otomatis

Ciri khas dari DRL adalah cahaya yang dihasilkannya tidak berlebihan, apalagi di malam hari yang berpotensi menyilaukan dan menarik perhatian pengemudi lain hingga hilang konsentrasi saat mengemudi. DRL memiliki jangkauan penglihatan terhadap pengemudi lain dengan jarak lima sampai sepuluh meter. Bila sudah malam hari dan lampu utama dinyalakan, DRL akan redup secara otomatis. 

Daytime Running Light menjadi fitur wajib pada mobil Hyundai 

Sadar akan pentingnya kehadiran DRL, kini hampir semua produsen mobil telah menjadikannya salah satu fitur keselamatan yang wajib hadir di mobil, termasuk mobil Hyundai. Hal ini membuat Anda tak perlu lagi memasang DRL aftermarket. Perlu diketahui, DRL aftermarket biasanya tidak bisa redup secara otomatis karena dipasang terpisah dengan lampu utamanya. Namun, tenang saja karena semua mobil Hyundai seperti Hyundai New SANTA FE dan Hyundai STARIA sudah dilengkapi dengan DRL.

Selain menambah fitur keamanan, lampu DRL juga menjadi tambahan eksterior dan identitas dari desain mobil. Contohnya saja pada Hyundai STARIA, ukuran DRL-nya sangat besar dan membentang selebar mobil sehingga membuat mobil terkesan lebih lebar dari seharusnya. Selain itu, dari segi estetika, desain DRL yang Anda temukan di Hyundai STARIA juga membuat mobil terkesan lebih futuristik. Desain ini memudahkan pengemudi lain untuk bisa menandakan Hyundai STARIA hanya dari DRL saja. Spesial, bukan?

Walau bukan merupakan lampu utama, Daytime Running Light memiliki fungsi yang penting pada mobil Hyundai. Lampu ini meningkatkan visibilitas mobil Hyundai Anda terhadap pengguna jalan lain. Dengan begini, keamanan dan keselamatan selama berkendara pun jadi lebih terjamin!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun