Saat luka terjadi dan tak kunjung sembuh, hal pertama yang harus anda lakukan adalah tetap tenang dan tidak panik. Selanjutnya anda perhatikan kondisi dan warna luka. Bila luka didominasi oleh warna merah, memungkinkan untuk dilaksanakan perawatan sendiri. Namun, perlu diperhatikan apabila terdapat nyeri hebat pada luka, perdarahan, terdapat cairan nanah, ataupun berwarna kehitaman pada luka. Segera hubungi perawat spesialis luka terdekat untuk kunjungan perawatan.
Pencegahan Luka Diabetes
Luka diabetes sebenarnya dapat dicegah dengan pemeriksaan kaki secara teratur, menjaga kestabilan gula darah, menggunakan alas kaki saat keluar rumah, melakukan spa kaki diabetes, dan rajin olahraga. Segera konsultasi ataupun mencari pertolongan perawatan pada tenaga medis. Apabila mengalami luka.Â
Bila luka telah terlanjur terjadi, anda perlu melasanakan perawatan luka diabetes yang tepat dan aman secara medis.
- Cuci luka dengan kasa yang diberikan NaCl  0,9% sebelumnya.
- Keringkan luka dengan kasa steril
- Jika luka masih basah, kompres luka dengan kasa yang diberi NaCl 0,9% kembali.
- Setelah bersih, berikan obat luka diabetes berupa balutan modern, salep luka dll sesuai dengan kondisi dan kategori luka.
- Tutup luka yang diikompres kasa  yang diberi NaCl 0,9% 1 lapis ditambah dengan kasa kering diatasnya.
- Plester ataupun berikan balutan dengan verban ataupun perekat.
- Plester tidak terlalu ketat atau terlalu longgar
- Cuci tangan anda setelah membalut luka
- Balutan dan luka diabetes diganti 1-2 hari sekali sesuai adanya rembesan atau tidak serta kondisi rembesan, kotor, atau basahnya balutan
Referensi:Â http://caredise.com/informasi-terkini/perawatan-luka/perawatan-luka-diabetes/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H