Mohon tunggu...
Review Medis
Review Medis Mohon Tunggu... -

Review dan Share pengalaman berobat ke layanan kesehatan dan pengobatan medis di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Biarkan Luka Diabetes Merengut Nyawa Kembali

24 Oktober 2018   22:37 Diperbarui: 24 Oktober 2018   23:09 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah pelajaran bagi kita semua. Menangani luka diabetes tak seperi luka biasa. Apalagi asal-asalan.

Seperti kami sore ini

Kami mendapati kakek usia 85 tahun mengalami luka diabetes

Selama 2 minggu luka terjadi, Nenek menggosok luka dengan sikat kamar mandi.

"Saya bingung ners, lukanya kian lama tak kunjung menutup dan makin melebar,

biasanya kalau luka saya kasi obat merah tau ditutup plester nggak seperti ini"

"belakangan ini lukanya makin menghitam, kadang mengeluarkan darah dan nanah berbau amis ners..

"Saya gak tau ini harus bagaimana lagi

"Awalnya luka biasa-biasa saja, namun karena belum menutup saya kira luka itu kotor, saya gosok pakai sikat kamar mandi dan makin hitam dan dalam sekarang

Si nenek kian menyesal. Dan kakek dengan luka diabetes ampak pasrah dan kian cemas.

Selang beberapa hari perawatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun