Mohon tunggu...
Rahmat Rusdianto
Rahmat Rusdianto Mohon Tunggu... -

I love technology, follow my blog http://review-newgadget.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Memetik Nilai Psikologis dari Film "Colombiana"

11 Oktober 2011   07:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:05 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Blog : http://review-newgadget.blogspot.com/2011/10/memetik-nilai-psikologis-dari-film.html Kemarin siang sekitar jam 12, saya bersama keluarga menonton film Colombiana di Plaza Blok M. kebetulan film Colombiana tersebut mulainya jam 1 kurang, jadi saya memesan tiket sambil mencari jajanan. Salah satu yang dapat kita petik dari sebuah film adalah hikmah dan makna yang terkandung dalam film tersebut. Beberapa film menjelaskan dan memberikan makna yang berharga buat hidup kita. Dalam film Colombiana kita bisa mengambil hikmah atas pengaruh masa lalu seseorang terhadap tingkah laku dan gaya hidupnya di masa depan. Jika seseorang mengalami masa lalu yang kurang menyenangkan dan pahit, serta suram, maka mungkin saja di masa depannya ia akan mengalami berbagai tekanan psikologis dan batin. Serta ada kemungkinan juga ia bertindak dan bersikap yang kurang baik, bahkan menuju ke arah kriminalitas. Itulah yang terjadi di dalam film Colombiana ini, seorang wanita bernama Cataleya Restrepo mengalami masa kecil yang sangat mengerikan, ketika berusia Sembilan tahun, Cataleya menyaksikan kedua orang tuanya dibunuh secara sadis oleh mafia. Cataleya beruntung dapat melarikan diri dan kabur ke Amerika. Di Amerika, Cataleya ditampung oleh pamannya yang bernama Emilio, seorang gangster juga. Hari demi hari berganti, tahun demi tahun berlalu, namun dendam di hati Cataleya semakin membara. Ketika Cataleya berusia 22 tahun, ia bekerja sebagai pembunuh bayaran untuk pamannya sendiri. Setiap Cataleya membunuh seseorang, ia pasti akan memberikan tanda berupa anggrek di dada korbannya, sebagai pesan dendam untuk pembunuh kedua orang tua Cataleya. Dalam beberapa pekerjaannya membunuh orang, Cataleya tetap menyelidiki identitas pembunuh kedua orangtuanya. Cataleya bahkan membunuh beberapa anggota mafia di Bogota. Cataleya bertekad ia akan melakukan segala cara untuk dapat membalaskan dendamnya kepada pembunuh kedua orangtuanya, walaupun ia harus kehilangan segalanya. Cataleya tidak peduli lagi dengan apapun, yang terpenting adalah kematian sang pembunuh kedua orangtuanya. Itulah yang akan terjadi kepada orang, bukan hanya Cataleya saja, tetapi jika kita memiliki masa lalu yang mengerikan, maka tidak menutup kemungkinan bahwa kita akan memiliki tekanan psikologis yang membuat kita akan menjadi berbeda dan mengerikan. Kepribadian dan tingkah laku seseorang juga dipengaruhi oleh masa lalunya. Trailer video Colombiana dari Youtube : Blog : http://review-newgadget.blogspot.com/2011/10/memetik-nilai-psikologis-dari-film.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun