Mohon tunggu...
Reviena Anggita
Reviena Anggita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sejarah

das ende

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Sejarah Tari Topeng Cirebon dan keunikannya

5 Mei 2022   09:14 Diperbarui: 5 Mei 2022   09:29 2360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.adira.co.id/sahabatlokal/article_short/metalink/tari-topeng-cirebon

Sejarah Tari Topeng Cirebon

Sejarah tari topeng di Cirebon juga berhubungan dengan penyebaran agama Islam. Kota Cirebon merupakan pintu masuk penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Tari Topeng Cirebon ini sudah dikenal masyarakat luas sejak abad ke 10 sampai abad ke 16 Masehi. Tari topeng ini berkembang pada masa kerajaan jenggala yang dipimpin oleh Prabu Amiluhur atau Prabu Panji Dewa. Menurut cerita, tarian ini pernah digunakan untuk media dakwah yang menyebarkan agama Islam oleh Sunan Gunung Jati bersamaan dengan seni lainnya seperti, Angklung, Wayang Kulit, Reog, Brai, Gamelan Renteng dan Berokan. Pada masa itu, Sultan Gunung Jati dan Sultan Kalijaga menggunakan Tari Topeng sebagai media penyebaran Islam sekaligus tontonan di lingkungan Kesultanan Cirebon. Tari Topeng Cirebon ini kemudian berkembang menjadi Tari Topeng Panji, Tari Topeng Samba, Tari Topeng Rumyang, Tari Topeng Temenggung, dan Tari Topeng Kelana, yang di setiap tariannya menggunakan topeng yang berbeda-beda.

Lima Jenis Tari Topeng Cirebon

Wikimedia Commons 
Wikimedia Commons 
  • Tari Topeng Panji

Tari Topeng Panji menggambarkan seorang bayi yang baru lahir. Gambaran itu dinyatakan oleh topeng yang digunakan oleh penari motifnya polos, berwarna putih bersih yang hanya terdiri dari mata, hidung, dan mulut tanpa adanya motif lain.

https://www.adira.co.id/sahabatlokal/article_short/metalink/tari-topeng-cirebon
https://www.adira.co.id/sahabatlokal/article_short/metalink/tari-topeng-cirebon
  • Tari Topeng Samba

Tari Topeng Samba menggambarkan keceriaan dan kehidupan yang bahagia. Dapat dilihat dari karakteristik topeng bernuansa putih dan merah jambu yang dilengkapi hiasan di bagian atas. Gerakan dalam tarian ini terkesan lincah, kekanak-kanakan dan kurang luwes.

https://www.adira.co.id/sahabatlokal/article_short/metalink/tari-topeng-cirebon
https://www.adira.co.id/sahabatlokal/article_short/metalink/tari-topeng-cirebon
  • Tari Topeng Rumyang

Tari Topeng Rumyang adalah penggambaran fase remaja dalam kehidupan manusia. Dapat dilihat dari pengulangan gerakan yang terkesan labil tapi tetap terkesan tegas.

https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/tari-topeng-temenggung-simbol-ksatria-yang-berwibawa/
https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/tari-topeng-temenggung-simbol-ksatria-yang-berwibawa/
  • Tari Topeng Tumenggung

Tari Topeng Tumenggung merupakan gambaran manusia setelah menemukan jati diri. Topeng merah dengan kumis tebal memperlihatkan karakter yang gagah juga berwibawa. 

https://www.facebook.com/tjappelem/posts/726171917492625:0
https://www.facebook.com/tjappelem/posts/726171917492625:0
  • Tari Topeng Kelana

Tari Topeng Kelana sendiri menggambarkan sifat buruk manusia yang dipenuhi dengan emosi dan amarah. Gerakan tarian ini menggambarkan seseorang yang sedang mabuk, marah dan lain sebagainya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun