Mohon tunggu...
Reviandi Hardiantoro
Reviandi Hardiantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya memancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rasa Duka yang Dirasakan dengan Orang yang Dicintai melalui Puisi "Duka yang Abadi" Karya Sapardi Djoko Damono

7 Maret 2024   11:41 Diperbarui: 7 Maret 2024   12:02 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biar dukamu itu adalah dukaku

Tindakanku biarkan ia menjadi pemusnahku!

                  Bait puisi terakhir dari puisi duka mu abadi menggambarkan proses pemulihan dari pengalaman kesedihan dan penderitaan menuju kebebasan dan kekuatan baru. Kedatangan seseorang yang mungkin menjadi peran penting atau cinta baru dalam hidup menghapuskan segala rasa kesedihan dan membebaskan seseorang dari beban derita yang telah lama dirasakan. Dengan datangnya orang tersebut, dukamu yang dahulu menjadi beban menjadi bagian dari sejarah masa lalu yang tak lagi mempengaruhi kehidupan saat ini. Bahkan jika dukamu masih tetap menjadi bagian dari dirinya, ia memilih untuk tidak membiarkan itu menghambat perjalanan hidupnya. Sebaliknya, ia memilih untuk menggunakannya sebagai pemacu untuk menghancurkan segala rintangan dan mencapai tujuannya. 

                   puisi duka mu abadi sangat penuh makna bagi saya banyak sekali makna yang saya ambil singkatnya puisi ini mengajarkan kita agar lebih ber empati dalam rasa kesedihan apalagi dengan orang yang kita sayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun