Hallo. Sudahkah anda mengenali WBK?
Wisma Belajar Kenang atau yang dikenal sebagai WBK merupakan suatu lembaga yang bergerak dibidang jasa pendidikan. Lembaga ini berdiri pada tahun 2018 oleh Ibu Viekha Yuliana S.Pd dan secara resmi mulai aktif pada tahun 2019 dengan membuka program belajar pertama yakni les baca tulis.Â
"Wisma Belajar Kenang hadir atas dasar ingin mencerdaskan anak bangsa dan membantu para orang tua agar anak dapat belajar, baik belajar baca tulis, hitung dan lain sebagainya " ungkap pimpinan WBK dalam wawancara (16/ 11/ 23).
Pimpinan WBK (16/ 11/ 23) menjelaskan bahwasannya hingga sekarang ini WBK memiliki kurang lebih 30 guru pengajar yang sudah tersertifikasi mumpuni dalam bidangnya dan memiliki kurang lebih 400 murid. Wisma Belajar Kenang sendiri merupakan lembaga yang memberikan peluang bagi anak- anak untuk dapat belajar di luar jam sekolahnya dan setiap anak memiliki waktu belajar yang sudah disepakati orang tua dengan pihak WBK. Sehingga hal tersebut akan menciptakan lingkungan pembelajaran yang terorganisir, terstruktur, stabil dan berkelanjutan. Selain itu, adanya waktu belajar yang telah disepakati ini juga menjadi bentuk melatih kedisiplinan dan konsistensi anak sehingga dapat memaksimalkan potensi belajar.
Wisma Belajar Kenang menyediakan program belajar meliputi: les baca tulis (AHE), les mengaji (AGA), les hitung jarimatika (PRISMA), les bahasa Inggris (BEE), les matematika dan tak kalah menariknya yakni les PraCalis (pra baca tulis). Perlu kompasianer tahu bahwa WBK menghadirkan metode yang berbeda dari tempat belajar les pada umumnya.
Setiap program les memiliki metode yang berbeda- beda. Salah satu metode yang diterapkan adalah tingkatan level yang mana setiap program les terdapat beberapa level yang harus ditaklukan. Setelah anak berhasil akan diberikan sebuah reward atau penghargaan atas capaian belajarnya.Â
Dengan adanya pembelajaran yang tidak monoton dapat membuat anak lebih tertarik pada materi yang sedang dipelajari. Selain itu, Wisma Belajar Kenang ini juga menyediakan tempat belajar yang nyaman di lantai satu maupun dua dengan dilengkapi karpet dan meja untuk belajar. Asyik bukan?
Penting diketahui bahwa pada dasarnya Wisma Belajar Kenang merupakan tempat les privat, dimana selama kegiatan belajar mengajar berlangsung terdapat sistem yang diterapkan meliputi guru hanya diperbolehkan mengajar maksimal 2 siswa per sesi, guru mengikuti perkembangan siswa, kegiatan belajar mengajar dilakukan 3 kali seminggu untuk les baca tulis, mengaji dan PraCalis. sedangkan untuk les bahasa Inggris, hitung dan matematika dilakukan satu kali dalam seminggu dan semua kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan lesehan. Di samping itu WBK juga turut menanamkan nilai-nilai moral baik kepada siswa maupun guru sehingga dapat tercipta suasana KBM yang efektif dan asyik.
Dilansir dari laman web Fun Teacher (16/ 11/ 21) menjelaskan bahwasanya les privat merupakan belajar tambahan anak yang diberikan orang tua agar anak memiliki minat khusus mengenai dirinya. Â WBK sebagai lembaga penyedia berbagai layanan pembelajaran anak turut berpartisipasi dalam mendukung pengembangan minat belajar anak karena dengan adanya minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar. Anak yang mempunyai minat tinggi terhadap suatu pelajaran tertentu akan fokus dan memusatkan perhatiannya, sehingga memungkinkan anak tersebut untuk belajar lebih giat dan dapat mencapai prestasi yang diinginkan.
Lalu apa sih pentingnya les privat untuk anak?
Menurut Winkel dalam Saputri dan Rahmawati (2019) menjelaskan bahwa bimbingan menjadi tolak ukur anak dalam memahami dirinya sendiri. Hal tersebut menjadi sebuah pendekatan bagi anak terhadap minat, bakat, kecenderungan pengenalan akan keunggulan dan kelemahan individu. Oleh karena itu,WBK memberikan peluang bagi anak- anak untuk mengetahui, mengasah minat mereka maupun mengukur dalam memahami diri mereka.
Wisma Belajar Kenang juga memberikan sebuah penghargaan berupa piala, hadiah dan piagam setiap siswa sudah menyelesaikan setiap tingkatan level.Â
"Harapan saya agar anak menjadi cerdas, anak yang hebat, dan nantinya menjadi anak-anak yang bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk masyarakat dan negara" ujar Ibu Viekha Yuliana S.Pd dalam wawancara (16/ 11/ 23).
Ungkapan tersebut menjadi sebuah harapan untuk menciptakan generasi muda yang pintar, hebat, berprestasi, memiliki nilai- nilai kemanusiaan, kepedulian sosial dan nantinya dapat memiliki kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H