Mohon tunggu...
Reviana Tyas Ayu Diani
Reviana Tyas Ayu Diani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM : 21107030010

Penikmat teh hijau

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kulit Bermasalah? Atasi dengan Merawat Skin Barrier

23 Februari 2022   06:59 Diperbarui: 23 Februari 2022   07:35 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dunia perawatan kulit tidak lagi asing bagi berbagai kalangan usia mulai dari remaja hingga dewasa. Utamanya pada kulit wajah karena setiap orang memiliki jenis dan permasalahan kulit yang berbeda. Banyak remaja yang sudah mulai memperhatikan kondisi kulitnya karena pada masa ini lah remaja mengalami pubertas. Di masa pubertas ini biasanya menimbulkan berbagai permasalahan kulit, seperti jerawat, beruntusan, komedo, dan perbedaan tekstur kulit. Permasalahan ini cukup mengganggu hingga menimbulkan rasa kurang percaya diri pada remaja. Masalah pada kulit juga dirasakan oleh kalangan dewasa karena berbagai faktor yang mempengaruhinya. Beberapa permasalahan akibat covid yang masih melanda ini dapar memicu stress. Hal ini dapat memicu timbulnya jerawat hingga penuaan dini. Oleh karena itu pada masa ini harus mulai melakukan perawatan serta meningkatkan kesehatan kulit. Kulit wajah yang harus pertama dirawat adalah pada skin barrier.

Apa yang dimaksud dengan skin barrier?

Istilah skin barrier masih terdengar asing bagi kaum awam. Kulit wajah memiliki beberapa lapisan dan masing-masing mempunyai peran termasuk pada lapisan skin barrier, yakni lapisan kulit terluar yang merupakan pelindung bagi lapisan kulit dibawahnya. Mengetahui tugasnya sebagai pelindung membuat semakin yakin untuk merawatnya agar tidak menimbulkan permasalahan kulit oleh lapisan dibawahnya.
Selain itu peran penting skin barrier yang harus diperhatikan dilansir dari hallosehat.com antara lain, pertama, sebagai pelindung tubuh dari penyebab stres eksternal, yaitu polusi dan radiasi sinar UV. Kedua, menahan air untuk menjaga kelembaban kulit agar tetap terhidrasi dengan baik. Terakhir, akan mengangkut nutrisi penting yang dibutuhkan oleh kulit.

Bagaimana jika skin barrier sudah rusak?

Skin barrier yang tidak dirawat akan menimbulkan berbagai permasalahan kulit. Jika kulit tidak terhidrasi dengan baik, maka kulit akan kering bertekstur dan menjadi kulit sensitif yang tentunya akan membutuhkan perawatan ekstra. Selain itu kulit yang tidak ternutrisi dapat pula menimbulkan jerawat serta beruntusan. Ciri lain jika lapisan pelindung telah rusak adalah terjadinya penuaan dini akibat paparan sinar UV. Hal ini tentu mengkhawatirkan, tidak ada orang yang ingin kulit wajahnya mengalami permasalahan. Namun, jika permasalahan ini sudah dialami lalu bagaimana cara memperbaikinya?

Jika sebelumnya kamu adalah pengguna kompleks skincare dalam memperbaiki skin barrier yang sudah rusak adalah dengan kembali pada dasar atau basic. Bagi kamu yang saat ini belum menggunakan skincare tetapi sudah mengalami permasalahan pada skin barrier, mulailah perawatan dengan basic skincare. Basic skincare antara lain sabun cuci wajah, pelembab, dan tabir surya. Jika sulit untuk diingat, ingatlah formula FWMS, yaitu face wash, moisturizer, dan sunscreen. 

Dalam memakai basic skincare ini terdapat hal-hal yang harus diperhatikan, antara lain :


1. Sabun cuci wajah (Face wash)
Mencuci wajah menggunakan sabun hanya perlu dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan malam sebelum tidur. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kotoran, debu akibat polusi, minyak berlebih, dan sisa make up. Bila tidak mencuci wajah maka kotoran akan menumpuk sehingga mempengaruhi skin barrier. Pilihlah produk yang sesuai. Bila terdapat jerawat aktif atau luka pada wajah hindari face wash dengan butiran scrub karena dapat memberikan efek nyeri.


2. Pelembab (Moisturizer)
Setelah mencuci wajah, kulit wajah membutuhkan nutrisi agar tidak terasa kering dan tetap terhidrasi. Terdapat 3 macam pelembab, yaitu khusus pagi, khusus malam, dan yang dapat digunakan pada pagi dan malam hari. Lagi-lagi harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit ya.


3. Tabir surya (Sunscreen)
Jangan pernah lewatkan pemakaian sunscreen baik di luar maupun di dalam ruangan karena sunscreen dapat melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB yang berbahaya untuk kulit. 

Pada masa pandemi sekarang ini dimana varian Omicron yang mengancam, haruslah tetap patuh menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya yaitu menggunakan masker. Setiap saat masker bersentuhan dengan kulit wajah. Hal ini harus mendapat perhatian lebih. Saat masker menyentuh wajah tentu mengalami gesekan pada kulit hingga dapat menyebabkan iritasi. Bakteri dan kuman yang menempel pada masker juga dapat memengaruhi kesehatan kulit. Hal yang dapat dilakukan adalah menggunakan masker yang bersih serta mengganti masker bila sudah dirasa lembab dan kotor agar kuman tidak menempel pada wajah. Selain itu pilihlah masker yang lembut agar terasa nyaman saat digunakan sehingga tidak menimbulkan permasalahan kulit.

Meningkatkan Kesehatan Skin Barrier

Dalam upaya meningkatkan dan memperbaiki kesehatan kulit pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan dan fokus utama permasalahn kulit. Apabila permasalahan kulitnya adalah jerawat maka gunakanlah produk acne series atau serangkaian produk khusus jerawat. Hal ini dapat lebih efektif untuk membantu mengatasi jerawat. Bila kulit wajah sensitif, pilihlah produk gentle skincare yaitu produk yang tidak mengandung alkohol, pewarna, dan pewangi agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Bila kulit wajah normal, tidak memgalami banyak permasalahan dan ingin meningkatkan kesehetan kulit maka hal yang dapat kamu lalukan antara lain :
1.  Tetap menggunakan basic skincare dengan tambahan beberapa step, seperti micelar water atau oil cleanser sebelum memakai face wash, melakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati, toner untuk menyeimbangkan Ph kulit, serum untuk menambah nutrisi, dan juga rutin menggunakan masker wajah dapat berupa sheet mask, peel of mask, sleeping mask dan lain-lain agar kulit mendapatkan hidrasi yang lebih baik.


2. Mengonsumsi buah dan sayur, tidak dapat dipungkiri bila vitamin yang terkandung didalam buah dan sayur sangat bagus untuk kesehatan, termasuk pada kulit wajah. Bila ingin kulit sehat hindari makanan yang berminyak serta olahan cepat saji. Jika bosan dengan rasa buah dan sayur kamu dapat mengolahnya menjadi jus buah, smoothies, dan salad sehingga rasanya lebih lezat. Ini akan membuat kulit terlihat lebih segar.


3. Rutin olahraga, dilansir dari halodoc.com rutin berkeringat dapat membantu menunda penuaan dini karena meningkatnya produksi kolagen pada kulit. Maka dari itu buatlah jadwal rutin olahraga agar tubuh dan kulit tetap sehat.


4. Tidak begadang, kulit melakukan regenerasi sel pada malam hari bila tidak cukup waktu maka sel kulit rentan mengalami permasalahan. Masalah yang sering timbul akibat begadang adalah bagian bawah mata yang menghitam. Oleh sebab itu istirahatlah yang cukup agar tidak menimbulkan permasalahan pada kulit.

Di masa sekarang kebersihan adalah hal yang harus diperhatikan. Dengan wajah yang bersih dan terawat oleh skincare yang sesuai maka skin barrier akan bekerja dengan baik sebagai pelindung lapisan didalam kulit wajah. Kebersihan masker pun turut menjadi fokus utama dalam meningkatkan kesehatan skin barrier. Oleh karena itu rawatlah kulit dengan sebaik mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun