Ribuan purnama kulewati sendiri
Menyibak rindu yang entah kemana arahnya
Aku terdiam dibalut kesunyian
Baca juga: Hati yang Mengalah
Menanti dikau untuk menemani
Tinggi gunung telah kudaki
Namun jurang jua yang kudapatkan
Baca juga: Rinduku pada Senja
Patah hati bahkan berulang kali
Meninggalkan sembilu akan pertemuan
Baca juga: Untukmu Wahai Diri
Duhai hati engkau dimana?
Jiwaku mulai lelah akan penantian
Akankah pertemuan kita di dunia?
Atau bahkan di akhirat  nanti?
Dalam dekapan doa aku memohon
Bersimpuh harap pada Tuhan
Semoga hari bahagia segera datang
Mempertemukan dua hati yang telah lama merindu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!