Mohon tunggu...
REVI SAPUTRI
REVI SAPUTRI Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Negeri 27 Kerinci

Teruslah belajar, berkarya dan bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Upaya Meningkatkan Kemampuan Reading Siswa pada Materi Descriptive Text

2 Oktober 2022   05:45 Diperbarui: 2 Oktober 2022   06:37 1286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa adalah alat untuk mengkomunikasikan berbagai macam maksud dan tujuan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini mengandung makna betapa pentingnya penguasaan bahasa sebagai life skill untuk mempertahankan hidup.

 Dalam pembelajaran bahasa Inggris implikasinya adalah bahwa pembelajarannya  diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk menciptakan teks bahasa Inggris lisan maupun tulis sebagai life skill sesuai dengan tingkat perkembangan literasi mereka.

Salah satu keterampilan berbahasa  yang harus dikuasai siswa adalah keterampilan menulis. Salah satu jenis teks yang yang harus dikuasai oleh  siswa SMP adalah teks deskriptif (descriptive text). Teks ini  sangat berguna untuk mendeskripsikan orang, benda, binatang atau tempat. 

Terkait permasalahan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran situasi di sekolah penulis adalah minimnya perbendaharaan kosakata siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris, fasilitas penunjang belajar yang kurang memadai, tidak adanya background siswa terhadap mata pelajaran bahasa Inggris pada jenjang sebelumnya, guru hanya menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran sehingga membuat proses pembelajaran menjadi kurang menarik dan membosankan.

Agar tetap dapat menciptakan pembelajaran yang  menyenangkan, menarik dan aktif. Guru harus mampu meningkatkan keaktifan siswa. Keaktifan siswa dapat tercipta melalui penerapan media, model dan strategi pembelajaran yang menarik dan inovatif.

Dalam rangka menghadapi tantangan tersebut, penulis sudah mencoba menerapkan model, media dan strategi pembelajaran yang menarik dan inovatif. Salah satu model pembelajaran inovatif yang  penulis terapkan adalah model pembelajaran Problem Based Learning  berkolaborasi dengan media Microsoft Power Point (PPT) berbasis gambar agar siswa dapat berpikir kritis, inovatif, solutif, dan kreatif. 

Selain itu, penulis juga menerapkan strategi membaca DRTA (Directed Reading Thinking Activity) yang lebih menekankan fokus siswa terhadap teks dengan cara memprediksi isi dari teks dengan membuktikannya saat membaca.

Manfaat yang diharapkan diperoleh dari penulisan RTL 

  • Agar penyampaian konsep materi descriptive text (People) lebih mudah dipahami oleh siswa
  • Untuk berbagi pengalaman kepada guru lain yang mengalami masalah yang sama dan bagaimana mengatasinya
  • Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis descriptive text (People)
  • Penggunaan model pembelajaran descriptive text (People) sebagai alternatif model pembelajaran guna memperbaiki kualitas pembelajaran

Langkah-langkah yang dilakukan

Setelah mengurai tantangan-tantangan yang penulis alami di lapangan, maka langkah-langkah yang dilakukan adalah:

1. Melakukan observasi siswa agar lebih  mengenal karakteristik siswa

2. Memahami karakteristik materi yang akan diajarkan

3. Menentukan model pembelajaran yang akan   digunakan

4. Membuat desain pembelajaran yang terdiri dari RPP, bahan ajar, LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik), media, instrumen  penilaian

Peran dan tanggung jawab 

Adapun peran dan tanggung jawab penulis di sini adalah Guru sebagai mentor yang membimbing dan mengarahkan siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Fasilitator yang membuat RPP, bahan ajar, LKPD, media dan instrumen  penilaian. Sebagai inspirator yang memberikan semangat kepada para siswa, memotivasi siswa agar tertarik dalam pembelajaran Descriptive Text (People)

Proses pembelajaran

1. Siswa di beri informasi mengenai tujuan  pembelajaran dan langkah-langkah kegiatan  pembelajaran

2. Siswa di arahkan untuk literasi melalui media power point yang di tayangka

3.Siswa di bagi menjadi beberapa kelompok (4 orang/kelompok)

4. Siswa di beri LKPD yang sudah di sediakan

5. Siswa berdiskusi mengenai permasalahan yang terdapat pada LKPD

6. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi  yang sudah di buat pada    LKPD

7. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menaggapi 

8. Guru menilai sikap, pengetahuan, keterampilan dan keaktifan siswa saat proses  pembelajaran

Selain guru, beberapa unsur yang terlibat secara langsung dalam pembelajaran adalah rekan sejawat   dan siswa,  sedangkan pihak yang tidak terlibat secara langsung yaitu Kepala Sekolah dan Wakil Kepala  Sekolah.

Sumber daya dan materi 

Sumber daya dan materi yang di perlukan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah:

Modul Ajar

Media PPT berbasis Gambar

Laptop

Infocus

LKPD yang sudah di perbanyak

Instrumen survey peserta didik

Lembar survey kepada peserta didik

HP dan jaringan internet

Dampak dan Hasil Kegiatan 

Dampak diterapkannya media berbasis TPACK yang diimplementasikan dalam bentuk gambar mampu membuat peserta didik lebih semangat dan tidak mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran. Model pembelajaran Problem Based Learning  membuat peserta didik lebih termotivasi untuk belajar.

Berdasarkan hasil belajar peserta didik dan observasi guru menunjukkan bahwa penerapan media Microsoft Power Point berbasis gambar dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan strategi DRTA terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keaktifan peserta didik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun