Mohon tunggu...
Revi AuliRahmadani
Revi AuliRahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Revi Auli Rahmadani

Sedang kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Backwash Effect dalam Gencarnya Pembangunan di Indonesia

31 Oktober 2022   18:51 Diperbarui: 31 Oktober 2022   19:03 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tantangan Backwash Effect Dalam Gencarnya Pembangunan Di Indonesia

Wilayah adalah ruang yang terbentuk dari kesatuan geografis yang dilengkapi dengan segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional. Suatu wilayah pasti akan mengalami suatu pertumbuhan atau perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan suatu wilayah dipengaruhi oleh beberapa aspek. Aspek yang dimaksud bisa berasal dari aspek geografis yang meliputi aspek  fisik seperti aspek biologis maupun aspek non fisikas seperti aspek sosial masyarakat wilayah tersebut. Aspek biologis dapat meliputi sumber daya alam, struktur tanah, fasilitas, utilitas dan lain sebagainya yang berada di wilayah tersebut. Untuk aspek non fisik dapat berupa aspek sosial masyarakat, aspek kependudukan serta aspek ekonomi. Suatu wilayah dapat disebut mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang baik apabila terdapat pembangunan yang baik. Yang dimaksud dengan pembangunan yang baik yaitu pembangunan di mana dapat memanfaatkan sumber daya dari segala aspek yang terdapat di suatu wilayah secara optimal sehingga mendatangkan manfaat secara maksimum.

Pembangunan wilayah merupakan suatu upaya untuk mencapai pembangunan yang seimbang di suatu wilayah contohnya seperti terpenuhinya potensi pembangunan yang sesuai dengan kapasitas pembangunan setiap wilayah serta pemanfaatan potensi secara optimal. Contoh lainnya dari pembangunan wilayah yaitu pembangunan yang menuntaskan permasalahan yang ada pada suatu wilayah bukan hanya permasalahan yang terkait aspek fisik akan tetapi juga permasalahan yang terkait dengan aspek non fisik. Ikan sebagai tujuan yaitu yang pertumbuhan, penguatan keterkaitan, keberimbangan, kemandirian serta keberlanjutan. Pembangunan wilayah diharapkan dapat mengimplementasikan konsep pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk pemerataan pembangunan di tiap-tiap daerah di suatu wilayah.

Indonesia akhir-akhir ini banyak sekali melakukan pembangunan. Pembangunan yang banyak terjadi di Indonesia antara lain pembangunan jalan tol, terminal bandara dan infrastruktur lainnya. Pembangunan infrastruktur di Indonesia banyak terjadi pada masa kepemimpinan Bapak Ir.Joko Widodo. Oleh karena itu Bapak Ir.Joko Widodo mendapat julukan sebagai bapak pembangunan dikarenakan banyak pembangunan yang dilakukan pada masa jabatannya. Pembangunan infrastruktur tersebut tentu saja memiliki beberapa alasan sehingga memicu adanya pembangunan yang semakin gencar terjadi. Pembangunan infrastruktur mendatangkan dampak positif bagi aspek ekonomi, sosial maupun budaya. 

Dampak positif pada aspek ekonomi yaitu dikarenakan letak Indonesia secara geografis sangat strategis, adanya pembangunan infrastruktur di sana akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Misalnya pembangunan infrastruktur untuk distribusi barang ke luar negeri. Sebenarnya Indonesia memiliki beberapa produk unggulan yang memiliki kualitas bagus dan dicari oleh pihak luar negeri seperti contohnya komoditas-komoditas unggulan pertanian. Akan tetapi terdapat kendala pada saat pendistribusiannya. Kurangnya infrastruktur sangat berpengaruh pada proses distribusi barang atau produk ke luar negeri. Adanya pembangunan infrastruktur akan sangat membantu pada proses distribusi ekspor impor. Jika proses ekspor impor berjalan dengan baik maka ekonomi masyarakat akan semakin naik juga.

Meningkatnya ekonomi masyarakat dapat disebut juga sebagai pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi yaitu peningkatan pendapatan total maupun pendapatan perkapita yang berdasarkan perubahan jumlah populasi penduduk. Pembangunan ekonomi didukung oleh beberapa hal salah satunya yaitu dengan pembangunan infrastruktur. Pembangunan ekonomi berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi maka pembangunan ekonomi semakin baik. Semakin baiknya pembangunan ekonomi maka semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan penduduk.

Cara untuk meningkatkan pembangunan ekonomi yaitu dengan memajukan teknologi salah satunya membangun infrastruktur yang dapat membantu aspek ekonomi masyarakat. Akan tetapi pembangunan ekonomi tidak selamanya mendatangkan dampak positif. Pembangunan ekonomi juga akan berdampak negatif apabila pembangunannya dilakukan secara tidak merata. Hal ini kerap kali disebut sebagai backwash effect. Because effect akan terjadi apabila pembangunan hanya terjadi pada satu wilayah. Efek ini adalah sebuah istilah untuk menggambarkan di mana ada satu wilayah yang diuntungkan karena pembangunan ekonomi sedangkan wilayah di sekitarnya akan mengalami kerugian yang amat besar. Efek ini juga disebut sebagai istilah dari sebuah keadaan di mana efek dari pembangunan ini menghidupkan ekonomi suatu wilayah dan mematikan ekonomi wilayah lain.

Salah satu contoh dari backwas effect yaitu kelumpuhan ekonomi akibat pembangunan jalan tol. Dengan adanya jalan tol, kendaraan yang biasanya melewati jalan raya di suatu daerah semenjak dibangun jalan tol, kendaraan tersebut tidak lagi melewati jalur pada biasanya. Dengan adanya pengendara yang melewati daerah tersebut biasanya akan berhenti di suatu rest area yang merupakan pusat perbelanjaan sehingga pengendara yang beristirahat disana akan berbelanja. Kegiatan tersebut akan menaikkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. 

Akan tetapi semenjak dibangun jalan tol, pengendara yang melewati daerah tersebut dan beristirahat di rest area semakin berkurang sehingga itu akan mengurangi pertumbuhan ekonomi bahkan mematikan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Ketakutan tersebut hampir dialami oleh Kabupaten Situbondo saat ada rencana pembangunan jalan tol Probolinggo Banyuwangi. Di mana pembangunan jalan tol tersebut melewati Situbondo. 

Bukan daerah maupun wisatawan yang biasanya berhenti di Kabupaten Situbondo dengan arah tujuan Probolinggo Banyuwangi ataupun sebaliknya, dengan adanya jalan tol maka tidak akan ada lagi pengendara maupun wisatawan yang berhenti di Kabupaten Situbondo apabila tujuan mereka menuju Probolinggo Banyuwangi ataupun sebaliknya. Untung saja pembangunan tol Probolinggo Banyuwangi tersebut hanyalah wacana dan tidak direalisasikan sampai saat ini. Jika pembangunan jalan tol tersebut direalisasikan kemungkinan besar akan terjadi backwash effect yang berakibat salah satunya pada Kabupaten Situbondo.

Akan tetapi kita harus mempersiapkan bagaimana cara menanggulangi masalah backwash effect. Cara yang paling efektif dalam menanggulangi masalah backwash effect ini yaitu dengan memperbaiki pembangunan wilayah daerah terkait. Pembangunannya dapat meliputi perbaikan infrastruktur. Pembangunan rest area, pembangunan tempat wisata, pembangunan pusat perbelanjaan dan lain sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun