Mohon tunggu...
Healthy

Jangan Merasa Aman dengan Kolesterol Normal

25 Oktober 2017   22:44 Diperbarui: 25 Oktober 2017   23:19 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trigliserida merupakan jenis lemak yang berada dalam darah yang dihasilkan dari penguraian lemak dan kolesterol dari makanan yang telah dikonsumsi oleh tubuh dan juga dibentuk oleh hati. Setelah ada rangkaian proses dari dalam tubuh, trigliserida diserap oleh usus dan masuk ke dalam plasma darah yang pada akhirnya akan disalurkan ke seluruh jaringan tubuh dengan bentuk klomikron dan VLDL ( Very Low Density Lipoprotein ). Adanya klomikron, dihasilkan dari penyerapan usus yang didapatkan dari makan makanan yang berlemak. Sedangkan VLDL terbentuk di dalam hati yang terbentuk dengan bantuan insulin dari dalam tubuh. Kadar trigliserida di dalam tubuh dapat mempengaruhi kinerja atau performa seseorang dalam melakukan aktivitas sehari hari. 

Dengan kadar trigliserida yang tinggi dapat mengakibatkan berbagai komplikasi dalam kesehatan seseorang. Jika seseorang memakan makanan dengan asupan lemak jenuh yanh tinggi, dapat mengakibatkan kadar trigliserida yang ada dalam tubuh menjadi meningkat. Kadar trigliserida yang tinggi ini dapat tertimbun di jaringan kulit dan dapat menyebabkan badan seseorang terlihat lebih gemuk. Kadar trigliserida yang normal juga dibutuhkan oleh tubuh, karena dengan adanya trigliserida ini akan bermanfaat bagi tubuh. Dampak yang didapat ketika kadar trigliserida normal adalah dapat menjadi penyedia energi pada tubuh, melindungi tulang dan juga melindungi organ organ penting yang ada didalam tubuh.

Dari pembahasan tersebut kita bisa merumuskan alasan topik yang kita bahas pada pembahasan kali ini. Menurut saya, ada 3 alasan yang menjadi dasar dari pembahasan ini. Pertama, alasan pasien yang mempunyai kadar kolesterol normal mempunyai resiko yang besar terhadap penyakit jantung adalah karena LDL yang ada di dalam tubuh orang kolesterol normal tidak mudah dideteksi. Hal ini dapat mengakibatkan LDL yang ada di dalam tubuh menjadi susah untuk dihindari. 

Dengan adanya LDL yang tinggi, dapat menyebabkan dinding dalam sirkulasi darah bisa tertutup oleh karena timbunan kolesterol jahat atau LDL. Dengan adanya LDL yang tinggi , pastinya HDL yang ada dalam tubuh mempunyai kadar yang lebih kecil. Seperti yang kita tahu, HDL sangat bermanfaat bagi tubuh karena dengan adanya HDL, LDL yang ada di dalam tubuh kita bisa terlarut. Hal ini bisa menjadi keuntungan bagi tubuh kita, tetapi jika lebih rendah maka LDL akan mendominasi dan akan tertimbun di dalam sirkulasi darah.

Alasan kedua adalah orang yang mempunyai kolesterol normal perlu berhati hati karena ada faktor luar yang bisa menyebabkan penyakit jantung. Kebiasaan yang buruk seperti tidak menjaga pola makan seperti makan gula terlalu banyak dapat menyebabkan diabetes yang menyebabkan kinerja jantung menjadi lebih kaku dan juga orang yang mengalami diabetes menjadi susah untuk merasakan sakit yang ada di jantung akibat saraf yang dirusak oleh senyawa gula. Faktor luar seperti keturunan juga bisa menyebabkan kemungkinan untuk penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena mungkin saja nenek moyang dari seseorang mempunyai jantung yang lemah dan kecil sehingga bisa menurunkan kepada generasi selanjutnya. Faktor luar lainnya adalah seperti merokok. Ketika perokok aktif menghirup rokok, perokok tersebut menghisap berbagai senyawa kimia yang ada di dalam rokok. 

Kandungan senyawa kimia dalam rokok tersebut sangat banyak seperti karbon monoksida dan juga zat iritan. Senyawa kimia tersebut dapat menghambat kinerja jantung. Zat karbon monoksida yang ada di dalam tubuh kita sangatlah bahaya karena zat tersebut dapat mengikat hemoglobin sehingga tubuh menjadi kekurangan oksigen dan juga bisa menghalangi sirkulasi darah dalam menyalurkan ke seluruh tubuh yang mengakibatkan jantung kita menjadi harus bekerja ekstra yang menyebabkan jantung kita sulit untuk kembali normal akibat susahnya memompa darah ke seluruh tubuh. Perokok pasif pun juga sama, tetapi efek yang didapatkan lebih ringan daripada perokok aktif.

Alasan yang ketiga adalah kadar trigliserida yang tinggi di dalam tubuh orang yang memiliki kolesterol normal bisa menjadi bahaya karena sangatlah kecil ukuran trigliserida sehingga mudah untuk melalui membran dengan bebas karena mempunyai karakteristik yang non-polar sehingga tidak bereaksi dengan lapisan ganda fosfolipid pada membran. 

Pada trigliserida juga terbagi dua seperti yang sudah saya jelaskan diatas yaitu VLDL dan klomikron. VLDL inilah yang menjadi sangat bahaya karena ukurannya yanv sangat kecil sehingga dengan bebasnya melalui membran, juga dengan banyaknya kadar VLDL dalam tubuh juga bisa menjadi tersimpan di dalam jaringan kulit sehingga seseorang akan terlihat lebih gemuk. Hal ini bisa membuat jantung menjadi tertekan dan menjadi lebih susah untuk berkontraksi. 

Sedangkan klomikron adalah suatu zat yang memiliki bentuk yang besar dan fungsinya untuk mengirim lemak ke otot. Lemak yang dikirim ke otot inilah yang menjadi timbunan lemak yang dapat menghambat kinerja jantung sehingga lebih tertekan oleh lemak yang menimpa jantung.

Jadi untuk pembahasan kali ini, dapat kita simpulkan yaitu ada 3 faktor yang membuat orang kolesterol normal bisa terkena penyakit jantung yaitu LDL yang tidak terdeteksi, faktor dari luar ( keturunan, diabetes, rokok ) dan juga trigliserida yang berlebihan. Bagi para pembaca yang memiliki kadar kolesterol dalam tubuh yang normal, janganlah merasa aman dari penyakit jantung sebab dari alasan alasan di atas orang kolesterol normal pun juga memiliki kemungkinan untuk mendapatkan penyakit jantung. 

Maka dari itu, aturlah pola makan yang sehat, dan juga olahraga yang cukup untuk mengurangi kolesterol yang bertumpuk yang akan menghambat sirkulasi darah di dalam tubuh. Hindarilah konsumsi obat terlarang dan jagalah tubuhmu agar tetap sehat karena lebih baik dicegah dari sekarang daripada nanti baru menjaga pola hidup sehat ketika terkena penyakitnya. Jika ada salah kata atau penulisan yang salah, saya minya maaf. Akhir kata, semoga pembahasan ini bisa menjadi manfaat bagi anda! Terima kasih telah membaca :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun