mengenai artikel menurut muhammad abdul mannan ini saya akan memulainya dari biografi beliau
yaitu muhammad abdul mannan lahir di bangladesh pada 1938 lalu menikahi nargis mannan yang mempunyai gelar master dibidang politik manan ini juga sorang tokoh ekonomi islam yang menganjurkan pembentukan bank dunia islam atau bisa disebut juga dengan (muslim world bank) muhammad abdul mannan ini juga pernah bekerja di pakistan sebagai asisten pimpinan di the federal planning commision of pakistan di tahun -1960 dn di tahun berikutnya ia pindah ke amerika serikat dan mendaftarkan diri di michigan state university untuk program MA (economics) pada thn 1973 baru muhammad abdul mannan lulus program doktor dari universitas yang sama dalam berbagai bidang ekonomi.
misalkan ekonomi pendidikan, pembangunan, hubungan industri bahkan keuangan
setelah program doktor ini muhammad abdul mannan menjadi dosen senior dan aktif mengajar di papua new guinea university of mannaÂ
dan pada tahun selanjutnya yaitu 1978 ia di tunjuk sebagai profesor di international centre di universitas king abdul aziz di jeddah yang kini menjadi centre for research in islamic economics
baikk mengenai biografi ini mungkin cukup itu sajaa dan selanjutnya yaitu "Ekonomi menurut muhammad abdul mannan"
yaitu ilmu sosial yang mempelajari akan masalah–masalah ekonomi kemasyarakatan ataupun nilai nilai keislaman lainnya,Â
dan diambil dari pernyataan tersebut muhammad abdul mannan telah membedakan antara ekonomi islam dan modern lainnya yang bertujuan untuk mencapai spiritual dan moral Â
oleh karena itu ia mengusulkan modifikasi-modifikasi Neo-klasik konvesional dan perangkatnya untuk membawa perubahan dalam berbagai nilai dan pengaturan kelembagaan
nah untuk artikel ini yang perlu di jelaskan adalah *pola pikir yang di buat oleh muhammad abdul mannan mengenai ekonomi islam* bukan di bagian ekonomi modern
  ~adapun beberapa pemikiran dari muhammad abdul mannan yaitu sebagai berikut:
 1-konsumsi : bagian terpenting dalam ekonomi islam yang harus bisa mengolah distribusi penghasilan dan kekayaaan yang setara
 2-Ekonomi syariah : ilmu pengetahuan sosial yang banyak mempelajari problem ekonomi dari banyaknya nilai yaitu bisa di ambik dari Al-quran, sunnah, hadist, ijma'dan Qiyas
3-poduksi : produksi dalam ekonomi bisa di dasarkan pada kehidupan akhiratnya, yang tak jarang perlu pengawasan baik pra produksi sampai pasca produksi, produksi ini di ciptakan manfaat juga seperti konsumsi sampai terjadi pemusnahan pada produksi itu sendiri tanpa ada campur tangan dari pihak lain kurang lebih seperti itu
4-Riba : yaitu karakter ekonomi yang sangat terlarang dan menurut islampun haram hukumnya juga mempunyai sebab yaitu dapat sangat banyak merugikan pihak lain
5-kebijakan fisikal : yaitu peranan bahakan pegangan penting dalam memenuhi sistem²ekonomi islam
6-kesejahteraan ekonomi : iyalah dalang alokasi sumberdaya yang mensejahterakan ekonomi selanjutnya
7-kepemilikan tanah : keemilikan tanah yang dimiliki untuk digunakan di semua generasi yaitu generasi sekarang dan mendatang
nah jika ingin mendapatkan hak milik ini maka harus juga memenuhi kewajiban kepada masyarakat agar memperoleh hasil yang seimbang
bukan hanya mengenai perbedaan pemikiran dari muhammad abdul mannan tapi ada juga tentang asumsi asumsi dasar yang dikemukakan oleh beliau yaitu -ia tidak percaya akan harmonisasi yang diciptakan oleh beberapa mekanisme pasar seperti halnya teori teori yang di beberkan oleh *adam smith*.muhammad abdul mannan ini berpendapat bahwa manusia memiliki banyak naluri²dasar untuk menindas orang lain hingga bagi ia kesamaan kepentingan antar investasi pasar perekonomian islam ini harus menjadi ide atau solusi untuk bekerja antara perbedaan mekanisme pasar dan perencanaan pasar itu sendiri agar keadaan membaik.Â
muhammad abdul mannan juga mempunyai saran tentang pentingnya menjaga kesamaan persaingan dan pengawasan pemerintah supaya tidak menyerah pada setiap norma dan nilai.Â
tetapi keseimbangan antar pesaing ini nyatanya berada di bawah syariah dan kepatuhan yang tidak terungkap dengan jelas, maka sebab itu mekanisme yang memiliki kekuasaan berlaku di masing negara itu berbeda-beda.Â
 selanjutnya yaitu kerangka kerangka kelembagaan menurut muhammad abdul mannan M.A yaitu sebagai berikut
1-individu itu adalah faktor utama penyebab penciptaan masyarakat dan negara
2-mekanisme antar pasar dan negara dari pengontrolan rencana hingga kerja sama
3-sifat kepemilikan pribadi yang kondisional dan amat relatifÂ
mengenai hal ini mannan menyimpulkan bahwa segala sesuatu yang ada adalah milik allah swt
4-penerapan zakat, karna kebanyakan umat islam menjauh untuk membayar zakat dan dengan pendapat mannah zakat itu dijadikan kewajiban agama yang berpedoman pada rukun islam dan makhtub
5-larangan terhadap riba,Â
yaitu masih adanya bunga pada pengkreditan, padahal adanya bunga sama²dilarangÂ
menurut mannan daripadaa membuat sistem bunga, makalebih baik membuat pembagian hasil sebab dengan cara ini tidak akan ada kerugian di pihak manapun
dalam proses pembentukan yang dimulai dari cara pemikiran ini ada juga konteks pembangunan lainnya mengenai ekonomi
misalkan kebijakan fiskal yang di acu terus menerus pada perekonomian satu negara yang dilalui oleh pengeluaran dan penerimaan dalam bentuk pajak
dan kebijakan ini dibuat oleh pemerintah
jadi bisa disimpulkan dari semua yang telah di rinci bahkan di jelaskan ini bahwa Pemikiran Muhammad Abdul Mannan menyoroti bagaimana sistem ekonomi Islam bisa menjadi solusi untuk masalah ekonomi modern. Dengan prinsip keadilan, kesejahteraan sosial, dan tanggung jawab moral, pemikirannya menawarkan alternatif yang kuat bagi sistem kapitalisme konvensional. Bagi Mannan, ekonomi yang ideal adalah yang tidak hanya menghasilkan keuntungan material, tapi juga membawa kebaikan secara spiritual dan sosial untuk semua lapisan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H