Rumah-rumah kecil
Secuil kue sus dan masakan Nenek
Gentingmu lebar dan tubuhmu pendek..."
Jingga Jenaka adalah puisi, komik, dan gambar yang dirangkum oleh Annisa Rizkiana tentang perasaan-perasaan hangat dalam hidup.
Inspirasinya datang dari kisah sehari-hari, seperti usai mengamati anak ayam, menanak nasi, ingatan tentang Bapak, kesukaan akan sup dan tahu, serta komik-komik perjalanan-perjalanan kecilnya. Lewat Jingga Jenaka, kita diajak memaknai hal-hal sederhana yang sering terlewat ketika tumbuh dewasa.
Alasan mengapa saya memilih untuk membaca buku ini
Pilihan saya jatuh pada buku ini karena desain cantiknya dan kombinasi elemen seperti puisi, komik, dan cerpen. Saya penasaran dengan cara Penulis mengemas semua ini dalam satu buku.
Review Pribadi
Buku ini berisi tentang sebuah keseharian dari seorang gadis kecil, ia menceritakan banyak hal dari kesehariannya. Seperti Ibu yang sedang mengomel, Ayah yang sedang menyetrika, Anak kucing yang tertidur di pinggir jalan, Nasi dan Sayuran yang ia santap untuk sarapan, dan masih banyak lagi lainnya. Kesehariannya ini disampaikan lewat puisi, tiap bab nya juga terdapat sebuah komik sederhana tentang kehidupan si Gadis Kecil, dan di akhir buku diselipkan sebuah cerpen tentang seorang anak laki-laki bernama Gula Jahe, yang meskipun singkat namun memiliki makna yang mendalam.
Desain buku, font, dan gambar sangat menarik dan menggemaskan, membuat pengalaman membaca menjadi menyenangkan.
Namun ada beberapa penggunaan kata-kata yang rumit dan terlihat tidak sesuai dengan sudut pandang anak-anak. Puisi-puisinya terkadang terasa bermakna, namun sulit untuk menemukan interpretasi yang jelas. Apalagi di bagian terakhir ketika cerpen disisipkan, padahal cerita nya cukup sederhana, tapi dikemas dengan kalimat yang cukup membingungkan untuk dibaca. Padahal cerita nya bagus dan memiliki makna yang mendalam (saya bisa memahami setelah mencoba membaca beberapa kali dan membedah tiap kata nya).
Secara keseluruhan, buku ini bagus dan menarik, cocok untuk mereka yang ingin membaca sesuatu yang cepat selesai namun tetap memiliki makna mendalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H