Pada Vivanews pada foto tersebut diberi keterangan “Hasil Operasi Penyakit Masyarakat di Kalijodo”. Waktu kegiatan operasi tidak disebutkan. Tapi ada kalimat yang menyebut senjata-senjata itu ditemukan di 10 titik lokasi di Kalijodo (bukan di Café Daeng Azis). Dan disebut juga ratusan anak-panah itu adalah sisa dari tawuran yang pernah terjadi antara warga Kalijodo dengan kelompok pemuda Airbaja beberapa bulan yang lalu.
Yang berbeda dengan Vivanews, situs Jakarta.108jakarta.com memberi keterangan gambar itu sebagai gambar ilustrasi. Berita yang menyertainya bukan berita penemuan ratusan anak panah. 108Jakarta.com memberitakan penangkapan 3 orang dengan barang bukti narkoba. Penyitaan DVD porno dan penyitaan alat-alat yang bisa digunakan untuk tawuran seperti yang saya tulis diatas yaitu berupa linggis, palu, tang, obeng-obeng dan pisau dapur.
Dengan demikian 2 gambar yang menyertai pemberitaan Pengeledahan di Kalijodo di beberapa media menjadi sumir. Menjadi tidak jelas. Benarkah polisi menemukan ratusan senjata atau menemukan ratusan anak panah pada penggeledahan di Kalijodo beberapa hari yang lalu?
Benarkah yang disebut Kombes Krisnha Murti ada ratusan senjata tajam didapat dari Café Daeng Azis? Faktanya kemudian Daeng Azis ditetapkan sebagai Tersangka untuk Kasus Prostitusi. Seharusnya Daeng Azis ditetapkan sebagai Tersangka atas kepemilikan ratusan senjata tajam agar sinkron dengan pernyataan Kombes Krisna Murti.
Sekian .
Sumber gambar pertama yang diduga hoax ada di Kompasiana
Sumber gambar pertama yang asli ada di antaranews
Sumber gambar kedua yang ada di Vivanews dengan keterangan yang meragukan
Sumber gambar kedua yang ada di 108Jakarta.com yang disebut sebagai Hanya Ilustrasi