Mohon tunggu...
Reva Putri Hermanita
Reva Putri Hermanita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Sosial Politik

Belajar sedikit lebih baik daripada tidak belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Filsafat Pancasila : Konsep, Tantangan, dan Implementasi Nilai Persatuan Sila Ketiga Pancasila

26 Desember 2024   12:21 Diperbarui: 28 Desember 2024   15:15 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                    Garuda Pancasila, Sumber : BPIP ID

Konsep Persatuan Indonesia

Dalam mata kuliah filsafat pancasila kita bisanya membahas tuntas mengenai tiap sila yang ada di dalam pancasila. Pada kesempatan ini kita akan membahasa Sila Ketiga Pancasila, yaitu "Persatuan Indonesia," Persatuan Indonesia merupakan landasan filosofis yang sangat penting dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Konsep persatuan ini tidak sekadar merujuk pada kesatuan fisik yang bersifat geografis, tetapi lebih kepada penyatuan jiwa, semangat, dan cita-cita bangsa. Dalam konteks filsafat Pancasila, persatuan dipahami sebagai integrasi antara berbagai elemen masyarakat yang beragam, baik dari segi suku, agama, budaya, maupun bahasa, ke dalam satu kesatuan identitas nasional. Persatuan yang dimaksud bukanlah keseragaman yang memaksakan homogenitas, melainkan harmoni dalam keberagaman. Ini berarti bahwa setiap perbedaan yang ada haruslah dihargai dan dijadikan sebagai bagian dari kekuatan bangsa.

Tantangan Persatuan Indonesia

Dalam kenyataannya sila ke-3 pancasila ini masih mengalami beberapa tantangan seperti berikut :

1. Krisis Nilai Moral dan AgamaNilai-nilai agama dan budaya yang seharusnya menjadi fondasi etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara mulai diabaikan oleh sebagian masyarakat. Akibatnya, terjadi krisis moral yang ditandai dengan meningkatnya ketidakadilan, pelanggaran hukum, dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

2. Konflik Sosial-Budaya

Indonesia sebagai negara multikultural sering menghadapi konflik akibat perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA). Konflik ini muncul karena kurangnya pengelolaan yang baik dan adil dari pemerintah serta rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kerukunan.

3. Penegakan Hukum Lemah

Sistem penegakan hukum di Indonesia masih menghadapi berbagai masalah, termasuk penyalahgunaan kekuasaan dan praktik korupsi, kolusi, serta nepotisme (KKN). Penegakan hukum yang tidak adil menciptakan ketimpangan dalam perlakuan terhadap warga negara.

4. Sistem Politik yang Tidak Efektif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun