Mohon tunggu...
Revansa Dewangga
Revansa Dewangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan dan Hambatan Ilmu Ekonomi Regional

18 September 2023   11:41 Diperbarui: 18 September 2023   11:55 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apabila merujuk kepada apa yang dikatakan Sachs, pengembangan investasi pada wilayah pembangunan yang berdampak kepada peningkatan kualitas hidup masyarakat, mengurangi kelompok miskin, dan memperbaiki dan menumbuhkan peningkatan pendapatan rumah tangga(Yatim, 2016).Jadi, dalam pengembangan ekonomi regional, investasi pada sektor pertanian, infrastruktur dasar, kesehatan dan pendidikan perlu menjadi prioritas. Pengembangan ekonomi regional harus berfokus pada investasi pada sektor pertanian, infrastruktur dasar, kesehatan, dan pendidikan agar masyarakat dapat mengakses sumber daya dan layanan yang diperlukan secara efisien. 

Pada tahap awal pengembangan ekonomi regional, perlu dilakukan investasi dalam sektor yang menjadi komoditi utama wilayah tersebut. Pengembangan Komoditi Utama: Tahap awal dalam pengembangan ekonomi regional adalah melalui investasi dalam sektor yang menjadi komoditi utama wilayah tersebut. 

Pengembangan komoditi utama yang telah mendorong pendapatan rumahtangga masyarakat dapat memberikan momentum awal untuk pertumbuhan ekonomi regional secara keseluruhan. Kelambatan pertumbuhan ilmu ekonomi regional dapat menjadi isu yang penting dalam perkembangan suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang lambat dalam wilayah tertentu dapat berdampak negatif pada kemakmuran masyarakat dan pembangunan infrastruktur. Untuk menganalisis fenomena ini, perlu dipahami bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak hanya terjadi pada tingkat nasional, tetapi juga pada tingkat regional.

Faktor keterlambatan perkembangan ilmu ekonomi regional dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

  • Kurangnya akses infrastruktur
  • Kurangnya akses infrastruktur dapat menyebabkan perekonomian di suatu wilayah menjadi berbiaya tinggi, sehingga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi regional
  • Keterbatasan modal manusia
  • Keterbatasan modal manusia juga dapat mempengaruhi perkembangan ilmu ekonomi regional, karena modal manusia yang berkualitas dapat menjadi faktor penentu dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional
  • Keterbukaan perdagangan yang rendah
  • Selain itu, keterbukaan perdagangan yang rendah juga dapat mempengaruhi ketimpangan pendapatan di suatu wilayah, sehingga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi regional

Sistem yang digunakan dalam suatu wilayah dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi regional, karena sistem yang efektif dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi regional. Perkembangan ilmu dan teknologi juga dapat mempengaruhi perkembangan ilmu ekonomi regional, karena teknologi yang berkembang dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas di suatu wilayah. Selain itu, lokasi dan wilayah juga dapat mempengaruhi perkembangan ilmu ekonomi regional, karena faktor geografis dapat menjadi salah satu hambatan dalam mewujudkan pemerataan ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun