Mohon tunggu...
Revani PutriIswaji
Revani PutriIswaji Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Surabaya

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Kedaireka FT Unesa 2023 Berhasil Mengadakan Workshop Batik Ecoprint

28 November 2023   09:27 Diperbarui: 28 November 2023   09:44 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelatihan Pembuatan Batik Ecoprint

Batik ecoprint, sebuah seni yang menggabungkan keunikan motif alam dan keindahan alam, semakin menarik perhatian pecinta seni dan lingkungan. Pada 20 September 2023, dilaksanakan pelatihan batik ecoprint yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kedaireka FT UNESA 2023 bekerja sama dengan Owner Daun Efek.

Batik ecoprint adalah sebuah seni Batik dengan penekanan pada proses yang Eco-Friendly, dan kini sedang naik daun di Indonesia. Ibu Siti Harnanik atau biasa disebut Unick, pemilik Daun Efek, Batik Ecoprint Sidoarjo, selaku trainer dalam pelatihan tersebut memberikan pandangan mendalam tentang batik ecoprint, yang kini semakin populer di kalangan seniman dan pengrajin.

Ibu Unick, dengan keahliannya dalam seni batik ecoprint, telah memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan warisan budaya Indonesia ini. Sebagai pemilik Daun Efek, beliau tidak hanya menciptakan karya-karya unik, tetapi juga berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan keahliannya melalui pelatihan.

Workshop batik ecoprint diadakan di Sidoarjo dan diikuti oleh sebanyak 10 peserta. Peserta tidak hanya diajak untuk memahami teknik batik ecoprint secara teoritis, tetapi juga terlibat langsung dalam merasakan inspirasi alam Sidoarjo melalui bahan-bahan yang digunakan, seperti daun, bunga, dan rempah-rempah lokal.

Salah satu sorotan utama dari pelatihan ini adalah penggunaan mesin steamer otomatis karya CV Cahaya Berkah Gusti. Ibu Unick menjelaskan bagaimana penggunaan teknologi ini dapat mempercepat dan mempermudah proses pembuatan batik ecoprint. Mesin steamer otomatis memungkinkan hasil yang konsisten dan meminimalkan risiko kesalahan manusia, sehingga peserta dapat lebih fokus pada aspek kreatif dari seni batik.

Langkah Langkah Membuat Batik Ecoprint

Langkah Langkah Pembuatan Batik Ecoprint (Dokpri)
Langkah Langkah Pembuatan Batik Ecoprint (Dokpri)
Langkah-langkah pembuatan batik ecoprint diawali dengan persiapan bahan yaitu kain katun atau serat alami yang bersih dan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, kulit, atau rempah-rempah yang akan digunakan sebagai pewarna.

Selanjutnya, kain yang sudah disiapkan, diratakan di permukaan datar dan halus, lalu susun bahan-bahan alami di atas kain sesuai dengan desain yang diinginkan. Setelah penyusunan desain telah selesai, selanjutnya dilapisi lagi kain di atasnya.

Setelah itu, kain dibungkus plastik dan ditali hingga semua kain terbungkus. Kain siap dikukus dalam mesin steamer ecoprint. Mesin steamer diisi air hingga kain yang sudah dibungkus terendam dan di bagian bawahnya terdapat saringan air.

Biasanya, tanpa menggunakan mesin, pengukusan batik ecoprint bisa berlangsung selama 1-3 hari. Dengan menggunakan mesin steamer otomatis Sidoarjo , proses pengukusan hanya memerlukan waktu 2 jam. Pada proses ini, pewarna alami menyerap ke dalam serat kain.

Setelah pengukusan selesai, biarkan kain dingin. Selanjutnya, buka pembungkus kain secara perlahan dan pelan-pelan kelupas bahan alami dari kain. Lakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada motif yang dihasilkan. Setelah kering, hasil ecoprint siap dipamerkan.

Pelatihan batik ecoprint bukan hanya tentang menciptakan karya seni yang indah. Ini adalah perjalanan mendalam ke dalam keunikan warisan budaya Indonesia yang terus berkembang. Dengan sentuhan inovatif seperti penggunaan mesin steamer otomatis, tradisi batik tetap hidup dan terus mempesona generasi baru. Melalui pelatihan ini, harapannya semakin banyak orang yang terinspirasi untuk menghargai dan melestarikan seni batik ecoprint, menciptakan jejak indah mereka dalam warisan budaya kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun