Mohon tunggu...
Revani Nazwa salsabillah
Revani Nazwa salsabillah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kedudukan Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Pendidikan Dasar

14 Januari 2025   11:52 Diperbarui: 14 Januari 2025   11:49 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedudukan Bahasa Indonesia dalam Pendidikan Dasar

Bagi anak SD/MI, bahasa khususnya bahasa Indonesia memainkan peranan yang sangat penting, mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis sangat penting untuk membantu anak-anak mengembangkan karakter mereka. Pengajaran bahasa di Indonesia bertujuan untuk mengembangkan kemahiran siswa dalam komunikasi bahasa Indonesia lisan dan tulisan serta pemahaman mereka terhadap karya sastra tanah air, berdasarkan hal tersebut, seorang guru perlu memahami bahwa pembelajaran bahasa Indonesia lebih pada keterampilan berbahasa dibandingkan tata bahasa (Hidayah, 2015). Teknik pembelajaran yang baik dan benar digunakan dengan memasukkan nilai-nilai dan karakter ke dalam masing-masing komponen kemampuan berbahasa Indonesia, siswa akan mampu berkomunikasi dengan cara yang menjunjung tinggi budaya Indonesia jika nilai-nilai dan karakter dimasukkan ke dalam pengajaran bahasa. Landasan untuk memperoleh sumber daya dan kemampuan berbahasa yang bermutu dan akurat adalah pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar (Kurniawan, Satria, Wijayanti, & Hawanti, 2020). Tujuan pengajaran bahasa Indonesia kepada siswa adalah untuk mengembangkan keterampilan berbahasa mereka (berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis) melalui ekspresi ide yang kritis dan kreatif. (Ilhami, 2022).

Dari kelas satu hingga kelas enam, bahasa Indonesia diajarkan sebagai mata pelajaran wajib. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia pada jenjang ini adalah untuk menguasai dasar-dasar literasi. Kelas bawah (kelas 1-3) mengutamakan keterampilan membaca dan menulis, sedangkan kelas atas (kelas 4-6) lebih menekankan pada kemampuan berbicara dan mendengarkan.

Kesimpulan

Sebagai topik dan bahasa pengantar wajib, bahasa Indonesia mempunyai tempat penting dalam kurikulum pendidikan dasar, siswa memperoleh kemampuan membaca dasar saat belajar bahasa Indonesia yang menjadi dasar untuk studi lanjutan. Selain itu, mengajar siswa bahasa Indonesia membantu mereka mengembangkan nilai-nilai moral dan budaya. Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional inisiatif peningkatan pembelajaran bahasa Indonesia harus terus dilakukan meskipun ada kendala. Oleh karena itu, bahasa Indonesia tetap menjadi landasan utama dalam melahirkan generasi manusia yang berdaya saing, bermoral, dan berbudaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun