Mohon tunggu...
Revangga Tito
Revangga Tito Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya bermain bulu tangkis, sepak bola, futsal, bola volly, tenis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Untag Surabaya Melakukan Pembuatan Obat Pestisida dari Puntung Rokok dan Pembuatan Teh Bunga Rosella

3 Juni 2024   11:30 Diperbarui: 4 Juni 2024   05:22 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Obat Pestisida/dokpri

Pada hari Sabtu 18 Mei 2024 Pukul 09.00 WIB, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Non Reguler 2 Kelompok 5 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menggelar pelatihan pemanfaatan dan pengolahan puntung rokok menjadi obat pestisida pada tanaman & pembuatan teh bunga rosella untuk anggota Kader Surabaya Hebat (KSH) serta penanaman tumbuhannya yang dilaksanakan di Balai RW 11 Semolowaru, Surabaya.

Pada kegiatan program kerja pertama yaitu pemanfaatan dan pengolahan puntung rokok menjadi obat pestisida ini kami mulai sosialisasi dengan memaparkan materi dengan slide presentasi yang interaktif sehingga materi yang ditampilkan lebih efektif dan professional. Materi yang dipaparkan terkait dengan latar belakang puntung rokok, cara pengolahan puntung rokok menjadi obat pestisida hingga penyiraman obat pestisida pada tanaman dengan tujuan untuk membasmi hama seperti ulat, kutu, dll. Pada kegiatan ini bekerja sama dengan anggota Kader Surabaya Hebat (KSH) RW 11 Semolowaru, Surabaya yang dihadiri oleh 10 orang.

Dalam penggunaanya puntung rokok dijadikan sebagai alternatif bahan baku pembuatan pestisida nabati yang dinilai dapat menjadikan puntung rokok sebagai produk yang dapat didaur ulang, sehingga limbah pada puntung rokok di lingkungan akan berkurang. Pestisida yang terbuat dari bahan organik dan tumbuhan alami tanpa menggunakan bahan kimia. Oleh karena itu, setiap orang dapat membuat pestisida dengan mudah. 

Pestisida memiliki beberapa keuntungan, seperti mudah dibuat, tidak menimbulkan resistensi hama pada tanaman seperti ulat, kutu dll, tidak mencemari lingkungan, aman digunakan karena tidak meninggalkan residu kimia pada tanaman, dan juga lebih hemat biaya dalam perawatan tanaman.

Pembuatan Minuman Teh Herbal Dari Tanaman Bunga Rosela/dokpri
Pembuatan Minuman Teh Herbal Dari Tanaman Bunga Rosela/dokpri

Selanjutnya program kedua pada hari Minggu 26 Mei 2024 Pukul 09.00 WIB yang dilaksanakan di Taman RT 05 RW 11 Semolowaru Surabaya, yaitu pengolahan dan penanaman bunga rosella menjadi minuman teh herbal ini kami mulai untuk memberikan pengetahuan mengenai manfaat pengolahan bunga rosella menjadi teh herbal. Karena Pada umumnya masyarakat terbiasa minum teh dalam kehidupan kesehariannya. 

Selama ini teh yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat berasal dari daun teh. Selain mengandung berbagai jenis zat gizi, teh juga merupakan komoditi yang mendatangkan keuntungan besar bagi negara. Seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini dimunculkan teh yang dibuat bukan dari daun teh melainkan dari bunga rosella (Hisbiscus Sabdariffa L) yang termasuk famili Malvaceae.

Perlahan-lahan teh rosella ini mulai digemari masyarakat. karena selain khasiatnya juga sensasi rasanya yang manis-manis masam membuat para pencinta teh tergila-gila dan pada dasarnya masyarakat membuat teh dengan menggunakan gula sebagai pemanis rasa namun akan lebih bermanfaat lagi apabila menggunakan madu. 

Dengan rasa asam dalam bunga rosella merupakan perpaduan berbagai jenis asam seperti asam askorbat, asam sitrat, dan asam glikolic. Bahan aktif yang juga terdapat dalam rosella adalah peptin, antosianin, dan flavonoid yang bermanfaat untuk mencegah kanker, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, dan sebagainya. Bukan hal yang mustahil jika suatu saat teh rosella dapat menggeser pamor teh biasa, mengingat rosella mudah dikembangkan dan dapat tumbuh bukan hanya di daerah berhawa dingin.

Langkah demi langkah selama kegiatan yang disampaikan oleh salah satu angggota kelompok 5 yaitu Revangga mengenai Pemanfaatan dan Pengolahan Puntung Rokok Menjadi Obat Pestisida dan Ester mengenai Penanaman serta Pengolahan Bunga Rosela Menjadi Teh Herbal dengan menggunakan pemanis madu yang disimak dengan seksama oleh 10 anggota Kader Surabaya Hebat (KSH) yang hadir pada hari itu. 

Semua instruksi dijelaskan dengan detail dan tampak wajah dari anggota Kader Surabaya Hebat (KSH) yang sudah tidak sabar untuk secara langsung melihat praktek pembuatan puntung rokok menjadi obat pestisida dan minuman teh herbal dari bunga rosella. Terlihat antusiasme oleh anggota Kader Surabaya Hebat (KSH) dengan suasana ceria menemani proses kegiatan terutama pada pengolahan bunga rosela menjadi teh herbal dengan menggunakan pemanis madu. Setelah minuman teh dari bunga rosela ini sudah siap untuk diminum, anggota Kader Surabaya Hebat (KSH) bersama sama menikmati minuman teh dari bunga rosela yang sudah dibuat oleh anggota kelompok 5 NR 2 Untag Surabaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun