Mohon tunggu...
 Revangga D. Putra
Revangga D. Putra Mohon Tunggu... -

Ternyata aku memang Kenthir, mau dibungkus pake kemasan apapun kekenthiran ini abadi adanya. Salam Kenthir dari Planet Kenthir (PK) Kompasiana. Salam Persahabatan. ~RDP~

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kompasianival 2015 Part 1: Istana Presiden

14 Desember 2015   17:54 Diperbarui: 14 Desember 2015   18:07 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kedua, jangan juga membatasi talenta dan kemampuan member atau para Kompasianer, semisal untuk pendaftaran Host, dibuka saja batasan usia sehingga siapapun bisa mendaftar tinggal nantinya seleksi pemilihan yang diperketat dan dibuat standart yang mumpuni untuk menghasilkan host host yang handal. 

Ketiga, transparansi management dan silahturahmi pelaksana harus ada sosialisasinya, karena di acara Kompasianival dimana member utamanya para Kompasianer dan jika acaranya di percayakan kepada EO atau panitia bagaimana bisa panitia dan peserta tidak saling bersosialisasi. 

Ok, kita lanjutkan dahulu ke cerita....

Nah karena kecapean dan kelelahan maka sekretarian negara menyampaikan Presiden tidak bisa menghadiri acara Kompasianival 2015 ini dan sebagai gantinya diundanglah perwakilan dari Kompasiana untuk jamuan makan siang di Istana.

Nah, karena hal ini kemudian menjadi pergunjingan,perdebatan dan topik hangat yang wara wiri dibahas baik di percakapan dunia maya maupun dalam realita.

Masukan selanjutnya dari saya, sekali lagi sebagai kecintaan terhadap Kompasiana.

Keempat, menyangkut undangan ke Istana dimana memang kewenangan ada pada Admin untuk menentukan dan memutuskan siapa saja yang akan diundang, maka admin harus sangat bersikap sngat matang,dewasa,dan kredibel dalam menghadapi hal hal seperti ini. Mengapa? Karena walaupun ini mutlak kewenangan admin tapi bukan berarti bisa sewenang wenang dan sesuka sukanya admn saja, karena yang diundang adalah komunitas tidak boleh undangan itu dijadikan kesempatan tanpa bisa dipertanggung jawabkan rasionalitas karena jika hal ini tidak bisa dijawab secara argumentatif dan rasional admin akan menuai "hujatan" atas keputusan nya.

Jangan anda berpikir saya menulis ini karena saya pengen ke istana juga hehehehe, tanpa inipun interaksi dengan Joko Widodo sudah sering terjadi.

Lanjut, saran saya jika dikemudian hari ada hal seperti ini, pertama, buatlah sistim pemilihan bisa dengan siapa duluan mendaftar sampai dengan penuhnya quota. Atau yang kedua, kalaupun harus segera ditentukan dan diputuskan maka berila kriteria yang jelas terhadap siapa siapa yang akan diundang dan keputusannya jangan keluar dari kriteria tersebut.

Selanjutnya buat teman teman Kompasianer yang sudah diundang dan datang ke istana, saya mengucapkan selamat tetapi ijinkan juga saya memberi komentar sedikit.

Memang tentu ada sisi narsis yang terdorong untuk keluar dari diri kita apa lagi jika sudah ada diistana, untuk foto foto sana sini, selfi, haha hihi dan kemudian makan, enak, kenyang....kemudian ada sesi bicara, saya ga tau apa itu sesi tanya jawab atau sekedar curhat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun