Mohon tunggu...
Revangga YudhistiraPerdana
Revangga YudhistiraPerdana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah Mahasiswa UNDIP

Hallo Semoga hasil tulisan saya dapat menghibur anda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Bantu UMKM Warga Bangetayu Kulon Kembali Berproduksi dengan Promosi Berbasis Elektronik

14 Februari 2021   19:30 Diperbarui: 14 Februari 2021   19:31 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang (05/02). Universitas Diponegoro melaksanakan KKN tahun ini dengan cara yang berbeda yaitu KKN di wilayah desa sendiri (tempat tinggal masing -- masing mahasiswa). KKN kali ini juga berbeda karena dilakukan hanya individu bukan berupa kelompok seperti yang terjadi pada KKN biasanya. Pada KKN kali ini memiliki tema tentang pemberdayaan masyarakat yang terdampak Covid -- 19 berbasis Sustainable Development Goals (SDGs).

Pandemi Covid -- 19 ini memaksa seluruh masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hal ini dikarenakan virus Covid -- 19 sangat berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian. Kasus ini membuat warga yang ingin berbelanja atau bahkan hanya ingin membeli makanan ringan menjadi khawatir akan kesehatannya apa bila meniggalkan rumah. Sebab inilah sektor UMKM warga menjadi terganggu atau bahkan banyak yang gulung tikar dikarenakan sepi pembeli.

foto-kkn-bersama-pemilik-umkm-60291560d541df660d79ff02.jpeg
foto-kkn-bersama-pemilik-umkm-60291560d541df660d79ff02.jpeg
Pelaksanaan kegiatan KKN kali ini memiliki program yang telah dirancang atau direncanakan yaitu membantu salah satu sektor UMKM warga desa Bangetayu Kulon RT 02 RW 06 Kelurahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, untuk melakukan promosi melalui media online agar UMKM dapat kembali berjalan nomal atau bahkan lebih jaya. UMKM ini bergerak pada bidang produksi makanan (Snack & Cathering), dimana barang produksi akan dibuat jika ada pemesan yang minat untuk membeli (Pre -- Order). Jika UMKM tidak memiliki promosi yang gencar maka UMKM akan mengalami kerugian, akan tetapi berbeda jika dapat melakukan promosi melalui media online. Hal ini dikarenakan arus informasi pada masa sekarang sangatlah, degan melakukan promosinya melalui media online dalam sekejap promosi tersebut dapat tersebar luas pada berbagai wilayah.

promosi-ig-602916048ede486ce526bfb2.jpeg
promosi-ig-602916048ede486ce526bfb2.jpeg
Kegiatan mahasiswa KKN Undip ini dapat membantu dalam pembuatan desain promosi untuk UMKM dan dapat membantu mempromosikan melalui media online instagram. Solusi tepat untuk UMKM saat ini yang sedang sepi oleh konsumen. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat pembelian masyarakat serta dapat meningkatkan produksi demi tercapainya hasil yang maksimal pada UMKM.

Penulis         : Revangga Yudhistira Perdana

DPL                : Prof. Dr. Ari Pradhanawati, M.S

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun