Mohon tunggu...
Revanesya Ivonacheril S.
Revanesya Ivonacheril S. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Hewan Univeritas Airlangga

Memiliki Hobi dalam bidang olahraga

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pemanfaatan Telemedicine Dalam Meningkatkan Akses Kesehatan Di Daerah Terpencil Di Indonesia

6 Januari 2025   19:53 Diperbarui: 6 Januari 2025   19:53 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

2.Ketersediaan Jaringan Internet Akses yang terbatas atau tidak stabil terhadap jaringan internet dapat menghambat efektivitas layanan telemedicine, terutama di daerah terpencil.

3.Regulasi
Kebijakan dan regulasi yang belum sepenuhnya mendukung praktik telemedicine dapat menjadi penghalang dalam implementasinya, termasuk masalah terkait privasi dan keamanan data pasien.

4.Penerimaan Masyarakat
 Tingkat penerimaan dan pemahaman masyarakat terhadap layanan telemedicine juga berperan penting. Beberapa orang mungkin masih ragu atau kurang percaya terhadap efektivitas konsultasi kesehatan secara daring.

Telemedicine memiliki potensi besar untuk meningkatkan akses kesehatan di daerah terpencil di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi, pasien di daerah terpencil dapat berkonsultasi dengan tenaga medis tanpa harus melakukan perjalanan jauh, menghemat biaya, dan mengatasi kekurangan tenaga medis. Selain itu, telemedicine dapat memperluas jangkauan layanan spesialis dan mempercepat diagnosis serta pengobatan. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, akses internet yang terbatas, dan kurangnya regulasi masih perlu diatasi. Upaya peningkatan infrastruktur teknologi, regulasi yang mendukung, edukasi masyarakat, dan pemberdayaan tenaga medis lokal sangat penting untuk memaksimalkan manfaat telemedicine.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun