Mohon tunggu...
Revanesya Ivonacheril S.
Revanesya Ivonacheril S. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Hewan Univeritas Airlangga

Memiliki Hobi dalam bidang olahraga

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pemanfaatan Telemedicine Dalam Meningkatkan Akses Kesehatan Di Daerah Terpencil Di Indonesia

6 Januari 2025   19:53 Diperbarui: 6 Januari 2025   19:53 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pemanfaatan Telemedicine Dalam Meingkatkan Akses Kesehatan Di Daerah Terpencil Di Indonesia.

Oleh : Revanesya Ivonacheril Santoso, Asti Eka Widasari, Rahel Mahatna Putri

Indonesia, dengan luas wilayahnya yang begitu besar dan beragam kondisi geografis, masih menghadapi tantangan dalam menjangkau seluruh penduduk dengan pelayanan kesehatan yang memadai. Terutama di daerah-daerah terpencil, akses ke fasilitas kesehatan yang lengkap dan tenaga medis yang kompeten seringkali menjadi kendala besar.

Indonesia merupakan negara dengan kondisi geografi yang terdiri dari ribuan pulau. Dengan kondisi geografi seperti itu menyebabkan penyebaran infrastruktur kesehatan yang tidak merata dan keterbatasan tenaga medis yang kompeten di wilayah-wilayah terpencil yang menjadi salah satu hambatan yang dihadapi. Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan penggunaan telemedicine. Implementasi telemedicine dapat menjadi solusi strategis untuk memperbaiki ketimpangan dalam penyebaran tenaga kerja tersebut.

Dalam UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan mencerminkan komitmen pemerintah dalam melakukan reformasi yang besar-besaran di sektor kesehatan, termasuk transformasi digital sebagai salah satu prioritas. Dalam transformasi terdapat salah satu komponen utama yaitu pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung pelayanan kesehatan. Dalam beberapa tahun terakhir ini telemedicine juga diperkenalkan sebagai alternatif inovatif untuk memberikan layanan kesehatan di daerah terpencil.
 
Dalam penggunaan tersebut diharapkan memberikan peluang untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih cepat, keterjangkauan, dan lebih efisien bagi masyarakat di daerah terpencil. Oleh karena itu, penggunaan telemedicine terpilih sebagai alternatif strategis untuk meningkatkan akses kesehatan daerah terpencil. Berikut beberapa manfaat telemedicine bagi daerah terpencil.

1. Meningkatkan aksesibilitas
Penggunaan telemedicine memungkinkan pasien di daerah terpencil untuk bisa melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Hanya dengan koneksi internet pasien dapat menjangkau tenaga kesehatan dengan mudah.
 
2. Menghemat biaya
Biaya akomodasi untuk mengunjungi tempat kesehatan yang akan menguntungkan warga desa  yang memiliki keterbatasan ekonomi

3. Mengurangi Keterbatasan Tenaga Medis
Dengan telemedicine dokter atau tenaga medis dari daerah perkotaan atau pusat kesehatan dapat memberikan konsultasi kepada pasien yang berada di daerah terpencil , mengatasi kekurangan tenaga medis didaerah tersebut

4. Memperluas jangkauan layanan
Dengan penggunaan telemedicine dapat memperluas layanan kesehatan spesialis yang tidak tersedia di daerah terpencil yang akan meningkatkan kualitas kesehatan.

5.Mempercepat Diagnosis dan Pengobatan
Dengan telemedicine, pasien dapat segera menghubungi tenaga kesehatan jika mengalami gejala tertentu. Dengan demikian, diagnosis dapat dilakukan lebih cepat dan pengobatan dapat segera dimulai, mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang lebih serius.

Tetapi memiliki potensi besar dalam menghadirkan layanan kesehatan penggunaan telemedicine juga memiliki beberapa hambatan diantaranya

1.InfrastrukturTeknologi: Ketersediaan dan kualitas perangkat teknologi yang diperlukan untuk mendukung telemedicine masih menjadi tantangan di beberapa daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun