Mohon tunggu...
Revanda Tirzanita Devi
Revanda Tirzanita Devi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be Better

Haaiiiii, Aku Revanda Tirzanita Devi Mahasiswa Semester Dua Prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Ngudi Waluyo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengelolaan Manajemen Pendidikan di Sekolah Dasar pada Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik

4 Juni 2022   08:35 Diperbarui: 4 Juni 2022   08:48 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Manajemen Sekolah merupakan bentuk pengkoordinasian sekolah beserta lingkungannya untuk mencapai sekolah yang efektif melalui pengoptialan peran dan fungsi sekolah sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan bersama.

Pengelolaan Manajemen ini merupakan suatu kegiatan yang mana didalamnya berisi mengenai perencanaan, pengorganisasian, motivasi, pengendalian, dan pengembangan segala bentuk upaya untuk mengatur dan mendayagunakan sumber daya manusia, sarana dan prasarana untuk mencapai visi dan misi serta tujuan pendidikan.

Ruang lingkup manajemen peserta didik ini berkaitan dengan data atau jumlah peserta didik yang masuk di sekolah tertentu, sedang berada di sekolah tertentu, maupun akan lulus dari sekolah tertentu.

Ruang lingkup Manajemen Peserta Didik itu meliputi:

1. Analisis Kebutuhan Peserta Didik.
Analisis kebutuhan peserta didik ini sangat diperlukan, karena dalam sekolah perlu dilakukan penetapan siswa yang dibutuhkan oleh sekolah tertentu. Dengan penetapan siswa ini suatu sekolah dapat memperkirakan berapa siswa yang akan diterima dalam satu angkatan.


2. Rekruitmen Peserta Didik.
Dalam rekruitmen peserta didik ini pihak sekolah tentunya melakukan berbagai upaya promosi sekolah untuk menarik minat masyarakat sekitar agar calon calon siswa dapat mendaftar dan juga masuk ke sekolah yang bersangkutan.


3. Seleksi Peserta Didik.
Dalam seleksi peserta didik akan dilakukan pemilihan calon siswa untuk menentukan diterima atau tidaknya calon siswa disekolah yang bersangkutan berdasarkan ketentuan yang berlaku dan sudah ditetapkan.


4. Orientasi.
Kegiatan orientasi merupakan kegiatan penerimaan siswa baru dengan memperkenalkan bagaimana situasi dan kondisi suatu sekolah tempat siswa tersebut menempuh pendidikan. Sering sekali kegiatan orientasi ini disebut dengan MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekitar, dengan MPLS ini siswa akan diajak keliling sekolah untuk melihat situasi dan juga akan diberikan pengarahan mengenai proses belajar mengejar selama siswa menempuh pendidikan.


5. Penempatan Peserta Didik (Pembagian Kelas)
Penempatan peserta didik atau pembagian kelas ini digunakan oleh Sekolah Dasar (SD) yang dalam pelaksanaan pembelajarannya memiliki lebih dari 1 kelas, seperti contohnya jika dalam pendaftaran siswa kelas 1 suatu sekolah membuka pendaftaran untuk 2 kelas yaitu Kelas A dan Kelas B. 

Maka dari itu akan ada penempatan peserta didik atau pembagian kelas suatu sekolah, pembagian kelas juga dikelompokkan dalam kelompok belajarnya. Dan pengelompokan peserta didik atau siswa yang dilaksanakan di sekolah, sebagian besar sudah didasarkan kepada sistem kelas. 

Apabila suatu sekolah tidak membuka pendaftaran 2 kelas, maka sistem pembagian kelas ini tidak akan digunakan karena kelas yang digunakan hanya 1 dan siswa yang menempati juga sudah pasti masuk ke dalam kelas tersebut.


6. Pembinaan dan Pengembangan Peserta Didik.
Pembinaan dan pengembangan peserta didik juga harus dilakukan oleh setiap sekolah dalam menciptakan dan mencapai tujuan sekolah. Pembinaan dan pengembangan ini dapat dilakukan dalam hal akademik maupun lainnya. Pembinaan dan pengembangan Akademik yang perlu dilakukan ini tentunya tidak lepas dari tangan Bapak dan Ibu Guru, mengapa?

Karena dalam pelaksanaan pembelajaran suatu kelas pasti akan ada binaan yang diberikan Bapak / Ibu Guru.

Kemudian untuk hal lainnya, pembinaan dan pengembangan ini dapat berupa ekstrakurikuler yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk siswa mengembangkan potensi, bakat, dan minat yang dimiliki.

7. Pencatatan dan Pelaporan.
Pencatatan dan pelaporan ini bersangkutan dengan data siswa yang berada di sekolah tertentu, dan mencakup seluruh jumlah peserta didik. Mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6, semua data  siswa akan dimasukan ke arsip sekolah guna pelaporan.


8. Kelulusan dan Alumni.
Dalam proses kelulusan ini merupakan kegiatan paling akhir dari Manajemen Pendidikan Peserta Didik. Kelulusan adalah penyataan dari sekolah mengenai telah diselesaikannya pendidikan yang harus dilalui dan diikuti oleh peserta didik.

Kelulusan ini terjadi pada jenjang akhir masa sekolah dalam suatu satuan sekolah dan juga dengan syarat tertentu, seperti contohnya:
- Siswa harus memenuhi 85% daftar kehadiran
- Siswa harus mengumpulkan tugas - tugas
- Siswa harus mengikuti UTS dan UAS, dsb
Tentunya jika siswa memenuhi beberapa syarat - syarat yang ditetapkan suatu satuan pendidikan, maka siswa akan menerima kelulusan. Dan siswa yang sudah lulus atau alumni ini juga masih masuk ke pencatatan data dalam suatu sekolah.

Dalam Manajemen Pendidikan ini tentu saja suatu sekolah menginginkan sekolah yang efektif, efektif yang dimaksud ini adalah sekolah yang memiliki pengelolaan yang baik, transparan dan valid, serta mampu memberdayakan setiap komponen sekolah, baik secara internal maupun eksternal untuk pencapaian visi dan misi serta tujuan sekolah secara efektif dan efisien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun