Mohon tunggu...
Revan Depati
Revan Depati Mohon Tunggu... -

Double Job Lover

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Profesor Lang Ling Lung / Tenaga PTT Teknologi untuk Desa

25 April 2017   11:10 Diperbarui: 26 April 2017   22:00 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Kampanye di masa Pilpres kemarin, ramai digaungkan tentang Industri Kreatif. Itu adalah sesuatu yang saya rasa masuk akal dan dapat serta harus dilakukan di negeri ini. Mengingat luasnya negeri ini, dengan bentuk demografi yang berbentuk pulau-pulau, maka sudah saatnya Industri Kreatif ini diaplikasikan didalam pemerintahan saat ini.

Berdasarkan pengalaman yang saya alami, memang negeri ini memiliki banyak sekali sumber daya alam dan itu sebenarnya ditunjang dengan sumber daya manusia yang sebenarnya mau untuk memanfaatkan dan mengolah kekayaan alam ini. akan tetapi, seperti yang kita ketahui kita terkendala dengan berbagai aspek dengan segala bla-blanya.

Saya sangat tertarik sekali dengan Sumber Daya Manusia di negeri ini. Kemauan dan keinginan yang besar untuk maju sebenarnya sangat besar. SDM negeri ini sangat besar, dan saya lihat kurang dapat di manfaatkan dengan sebaiknya.

Dari beberapa kota yang sudah saya datangi, lihat dan dalami, SDM ini sangat potensial. Dan menurut saya SDM itu tidak boleh "hanya" dilihat dari tingkat pendidikan saja. Karena pendidikan yang tinggi belum tentu secara otomatis meningkatkan "tingkat inteligensi seseorang". Karena kita tahu, beberapa orang yang "sukses" pun ada beberapa yang tidak terlalu mengenyam pendidikan tinggi. 

Program pemerintah berupa tenaga honor dan PTT menurut saya sudah sangat baik. tetapi, harus dijelaskan lagi apa itu tenaga honor, kejelasannya sehingga tidak ada tuntutan untuk "maaf" menjadi PNS secara otomatis.

Yang lebih menarik perhatian saya adalah tenaga PTT Pemerintah, ada baiknya di setiap desa di sediakan Tenaga Ahli Teknologi. Kenapa? kebutuhan masyarakat pedesaan adalah mengolah hasil sumber daya alam mereka agar menjadi barang "jadi" yang siap di ekspor ke luar, karena selama ini bahan mentah terus yang dikirim dari desa mereka, kemudian dikirim kembali menjadi bahan jadi. Kan lebih good kalau diolah dulu baru dikirim.

Saya melihat, sangat penting akan kebutuhan tenaga PTT ini, dengan harapan bisa menjadi Profesor Ling Lung di dunia komik, Profesor yang bisa mengaplikasikan teknologi bahkan membuatkan teknologi yang diinginkan oleh masyarakat desa tersebut, teknologi bisa bermanfaat bagi kebutuhan dan kemajuan desa. PTT-PTT ini diharapkan dapat menciptakan berbagai alat yang diinginkan oleh masyarakat sekitar untuk mengolah hasil sumber daya alamnya.

Untuk itu, aparatur negara diharapkan bisa memberikan fasilitas yang dibutuhkan bahkan mungkin menciptakan aplikasi berupa permohonan kebutuhan bahan-bahan penunjang pembuatan teknologi tersebut. Karena saya lihat tiap-tiap daerah mempunyai kebutuhan masing-masing yang tidak terus menerus harus "membeli" dan dikirim dari Pusat yang belum tentu sesuai dengan spesifikasi yang mereka butuhkan.

Sekian opini saya, 

Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun