Mohon tunggu...
Revaluna Atika Dewi Chumairo
Revaluna Atika Dewi Chumairo Mohon Tunggu... Lainnya - enjoy it

seputar artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana? Mendahulukan yang Kanan?

29 Januari 2021   15:10 Diperbarui: 29 Januari 2021   15:14 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendahulukan sesuatu dengan dimulai dari yang kanan itu hukumnya sunah.

Yuk pelajari lebih lanjut!

Melakukan sesuatu seperti wudhu, mandi, tayamum, memakai sandal, memakai sepatu, memakai celana, masuk masjid, bersuci, bercelak mata, memotong kuku, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak, mencukur rambut kepala, mengucapkan salam ketika selesai salat, makan, minum, berjabat tangan, mencium hajar aswad, keluar dari kamar kecil, mengambil sesuatu, memberikan sesuatu dan sebagainya.

Lalu apa sajakah yang dianjurkan untuk mendahulukan dengan anggota badan bagian kiri?

Yaitu seperti membuang air, meludah, masuk kamar kecil, keluar dari masjid, melepas sepatu, melepas sandal, melepas baju, melepas celana, melepas pakaian, membersihkan kotoran, dan perbuatan-perbuatan semisalnya.

Dari Aisyah ra., ia berkata : "Rasulullah saw. selalu mendahulukan anggota tubuh sebelah kanan dalam segala hal. Seperti bersuci, bersisir, dan memakai sandal." (Muttafaq 'Alaih)

Dari Anas ra., ia berkata : "Ketika Rasulullah saw. sampai di Mina dan melempar jumrah, kemudian beliau kembali ke rumahnya, dan menyembelih kurban. Lantas berkata kepada tukang cukur : "Cukur lah ini!" Sambil menunjuk ke kepala sebelah kanan, lalu sebelah kiri. Kemudian membagi-bagikan rambutnya kepada para sahabat." (Muttafaq 'Alaih)

Dalam riwayat lain dikatakan : "Ketika beliau telah melempar jumrah dan menyembelih ternak untuk kurban, beliau memberikan kepala sebelah kanannya kepada tukang cukur untuk dicukur. Kemudian beliau memanggil Abu Thalhah Al-Ansyariy ra., dan memberikan rambut itu kepadanya. Setelah itu beliau menyerahkan kepala sebelah kirinya dan bersabda : "Cukurlah ini!" Maka di cukurlah rambut kepala sebelah kiri, kemudian beliau memberikan rambutnya kepada Abu Thalhah dan bersabda : "Bagi-bagikanlah rambut ini kepada para sahabat yang lain!."

Semoga bermanfaat!

Sumber : Kitab Riyadhus Shalihin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun