Rahmat yang sembilan puluh sembilan, Allah menyimpannya untuk diberikan pada hari kiamat, sebagai rasa sayang terhadap hamba-hambaNya.
Allah sangat ridha (senang) kepada orang yang apabila makan ia memuji kepada-Nya, atau apabila minum, ia memuji kepada-Nya, karena merasa telah mendapatkan rahmat.
Dari Abu Musa ra., dari Nabi saw., beliau bersabda : "Sesungguhnya Allah Ta'ala membentangkan tangan-Nya pada waktu malam untuk menerima tobat orang yang berdosa pada waktu siang, dan Ia membentangkan tangan-Nya pada waktu siang untuk menerima tobat orang yang berbuat dosa pada waktu malam, sampai matahari terbit dari barat (hari kiamat)." (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah ra., dari Nabi saw., beliau bersabda : "Allah 'Azza wa Jalla berfirman : "Aku menurut sangkaan hambaKu dan Aku senantiasa bersamanya selama ia mengingat Aku. Demi Allah, Allah lebih senang menerima taubat hambaNya melebihi senangnya seseorang di antara kalian yang menemukan kembali barangnya yang telah hilang di tengah padang pasir. Siapa saja mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta, dan siapa saja yang mendekat kepada-Ku sehasta maka aku mendekat kepadanya sedepa, dan apabila ia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berlari." (Muttafaq 'Alaih)
Sungguh sangat luar biasa rahmat Allah....
Sumber : Kitab Riyadhus Shalihin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H