Anak muda jaman sekarang tentu tidak mau tertinggal tentang fashion yang mereka kenakan, mereka berlomba lomba memakai pakaian yang terkini dan terlihat menarik. Akhir-akhir ini kita sering mendengar tentang trend berpakaian ala Y2K, starboy, old money, coquette, skena, retro dan lain sebagainya. Kali ini yang akan saya bahas adalah trend berpakaian skena. Banyak orang salah mengartikan tentang pengertian skena, mereka mengatakan bahwa skena adalah cara berpakaian atau style orang-orang tertentu, dengan ciri khas memakai celana gombrong atau baggy pants, memakai kaos band atau oversize, sepatu docmart, nongkrong di coffe shop pesan kopi americano, duduk Vincent di coffe shop, punya tato atau piercing, pakai kacamata frame tebal. Padahal skena sendiri memiliki arti yang lebih luas, skena juga mencakup bidang seni, olahraga, dan hobby. Pengertian skena adalah perkumpulan orang yang memiliki minat, hobby, aktivitas, atau gaya hidup yang sama. Skena juga dikaitkan tentang seni dan budaya popular. Biasanya skena berhubungan dengan dunia musik, contohnya skena indie, skena punk, skena hip-hop, skena metal (hardcore) dan lain sebagainya. Mereka juga mempunyai cara berpakaian masing-masing, mereka juga mengadakan konser kecil atau “gigs” yang berbeda dengan konser-konser besar. Dalam Bahasa gaul skena adalah singkatan dari tiga kata yang pertama yaitu sua yang artinya bertemu atau berkumpul, yang kedua cengkerama artinya bercanda dan tertawa bersama, yang ketiga kelana artinya berpergian atau melakukan perjalanan. Kesimpulan dalam Bahasa gaulnya adalah, perkumpulan anak muda yang suka nongkrong dan jalan jalan.
Cara berpakaian skena bukan hanya sebuah trend namun bagi para pecinta musik atau seni cara berpakaian skena bisa untuk mengekspresikan diri dan juga sebagai penanda atau symbol suatu komunitas, selain itu gaya pakaian mereka bisa untuk menunjukkan minat dan hobby masing-masing, mereka mengenakan pakaian sesuai genre musik yang mereka suka atau sering dengarkan. Contohnya skena indie mereka biasanya menggunakan celana jeans klasik atau chinos, kaos polos atau kaos band indie, dan memakai sepatu docmart. Belakangan ini anak muda ramai yang mengikuti tren skena, mereka menggunakan pakaian seperti celana gombrong dan kaos band, ada beberapa alasan mengapa anak mudak banyak tertarik dengan tren ini:
1.Dianggap Lebih Keren Atau FOMO.
Fenomena FOMO (Fear Of Missing Out) adalah fenomena dimana takut atau cemas tertinggal informasi atau suatu pengalaman. Banyak remaja tidak mau ketinggalan dengan tren-tren terkini, tidak terkecuali tren skena. Banyak remaja yang merubah gaya hidupnya, merubah selera musiknya, bahkan merubah penampilannya demi mengikuti tren ini agar bisa di bilang keren atau mempunyai selera yang berbeda.
2.Bebas Mengekspresikan Diri.
Komunitas skena tertentu biasanya sudah terbentuk dari individu yang mempunyai maksud dan tujuan yang sama, maka dari itu mereka bebas bersuara dan mengekspresikan diri mereka.
3.Mengembangkan Bakat Dan Hobby.
Komunitas skena biasanya menjadi tempat anak-anak muda mengasah bakat dan hobby mereka, contohnya berlatih memainkan alat music, menciptakan lagu atau bernyanyi, dan bisa juga berlatih membuat graffiti.
4.Pengaruh Dari Lingkungan Atau Teman.
Pergaulan termasuk alasan mengapa anak muda masuk ke tren ini, biasanya teman akan memberikan pengaruh untuk mulai mengikuti suatu kegiatan atau genre music yang lain.
Kesimpulan dari artikel diatas adalah tren skena sangat menarik bagi anak muda di karenakan banyak hal yang menarik seperti kitab bisa berekspresi secara bebas, dan kita bisa melatih minat dan hobby kita melalui perkumpulan atau komunitas skena. Namun, kita jangan sampai salah mengartikan tren skena, tren skena tidak hanya tentang cara berpakaian namun tentang music, olahraga dan seni.
